Memburu Bjorka
Pemuda Madiun Mengaku Jual Channel Telegram ke Bjorka Untuk Bayar Cicilan Motor
Pemuda Madiun yang sempat diduga sosok asli Bjorka mengaku menjual channel Telegram ke Bjorka. Uangnya untuk bayar cicilan motor
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemuda asal Madiun yang sempat diduga sosok asli Bjorka, mengaku telah membuat channel Telegram Bjorkanisme.
Tindakannya itu pula yang kemudian oleh polisi dianggap salah sehingga pemuda berinisial MAH itu dijadikan tersangka.
Dikutip dari Kompas.com, sebelum membuat kanal Bjorkanism di Telegram, MAH diduga sudah masuk ke grup privat milik hacker Bjorka.
Dalam grup privat tersebut ada beberapa informasi soal Bjorka.
"Termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka," kata dia.
Baca juga: Penangkapan dan Penetapan Tersangka Pemuda Madiun yang Diduga Sosok Asli Bjorka Dianggap Prematur
Merasa tertarik, MAH kemudian membuat akun Bjorkanism di Telegram pada Rabu (7/9/2022).
MAH lalu mengunggah materi di grup privat hingga menarik perhatian Bjorka.
MAH menjelaskan dirinya menjual channel Telegram dengan nama akun @bjorkanism pada Bjorka sekitar tanggal 10 September 2022.
Menurut pengakuan MAH, dirinya sempat berkomunikasi dengan Bjorka menggunakan bahasa Inggris. MAH sendiri menggunakan bantuan aplikasi penerjemah bahasa.
"Percakapan di Telegram menggunakan Bahasa Inggris," katanya.
Dia mendapatkan 100 Dollar AS dari hasil penjualan channel dan dibayar menggunakan Bitcoin.
Mengaku salah
MAH telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peretasan hacker Bjorka.
MAH adalah penjual es di Dusun Mawatsari, Desa Banjarkulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur.
MAH mengaku dirinya salah karena memberikan sarana melalui channel Telegram bagi Bjorka.