Liga 1

2 Sosok yang Berpotensi Gantikan Azrul Ananda jadi CEO Persebaya, Arthur Irawan & Tom Liwafa?

Pemain Persik Kediri Arthur Irawan disebut berpotensi menggantikan Azrul Ananda CEO Persebaya yang resmi mengundurkan diri.

Editor: faridmukarrom
Persik Kediri
Pemain Persik Kediri Arthur Irawan dan Tom Liwafa disebut berpotensi menggantikan Azrul Ananda CEO Persebaya yang resmi mengundurkan diri. Azrul Ananda eks CEO Persebaya dan Arthur Irawan Persik Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemain Persik Kediri Arthur Irawan dan Tom Liwafa disebut berpotensi menggantikan Azrul Ananda CEO Persebaya yang resmi mengundurkan diri.

Diketahui CEO Persebaya Azrul Ananda resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunguman pengunduran diri Azrul Ananda ini disampaikan dalam sebuah diskusi bersama perwakilan Bonek pada Jumat (17/9/2022).

Pengunduran diri Azrul Ananda ini juga tak lepas dari klaim raihan hasil buruk Persebaya di awal Liga 1 2022/2023.

Baca juga: PSIS Semarang Makin Merosot di Liga 1, Panser Biru dan Snex Desak Sosok Peninggalan Sergio untuk Out

Baca juga: Jadwal Siaran Bola Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U20, Penentu Juara Grup

Baca juga: Prediksi & Link Streaming Indosiar Persija vs Madura United Liga1 Malam Ini, Behrens & Krmencik Main

Baca juga: Jadwal Bola Liga Spanyol Live Bein Sports Barcelona vs Elche, Derby Real Madrid vs Atletico Lusa

Bahkan puncaknya, terjadi kerusuhan dalam laga Persebaya vs Rans Nusantara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Kamis (15/9/2022).

Tak pelak atas rangkaian kejadian itu, Azrul Ananda selaku CEO bertanggung jawab dan menyampaikan pengunduran diri.

Azrul Ananda sempat menyebutkan jika penggantinya harus berasal dari Surabaya.

Salah satu alasan agar dia paham ruh Surabaya dan Persebaya. Sehingga Persebaya tak akan dibawa ke luar Surabaya.

"Insya Allah Persebaya ini aman dan tak akan kemana-mana. Kami sudah mengunci supaya Persebaya ini tak kemana-mana. " ujar Azrul.

"Saya akan berusaha mencarikan jalan lebih baik." imbuhnya.

Lantas siapa sosok yang cocok menggantikan Azrul Ananda sebagai CEO Persebaya?

Pasca mundurnya Azrul Ananda dari CEO muncul sosok nama yang digadang-gadang cocok gantikan anak dari Dahlan Iskan itu.

Nama itu adalah Arthur Irawan yang kini menjadi pemain Persik Kediri dan Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa.

Arthur Irawan dirasa cocok gantikan Azrul Ananda karena juga pernah bermain sebagai punggawa Persebaya. 

Selain itu Arthur Irawan juga disebut berasal dari Surabaya. Sehingga dari kriteria awal yang disebutkan Arthur Irawan dirasakan cocok.

Bahkan kabar soal Arthur Irawan digadang-gadang jadikan CEO Persebaya sempat diposting oleh akun instagram @serdadumerahputih_1945.

Dituliskan dalam akun instargam tersebut sempat menuliskan dan memposting foto Arthur Irawan.
"Dalam statmentny Azrul Ananda menyebut jika stakeholder pengganti dirinya di Persebaya harus orang Surabaya."

Let see

#Gambarhanyapemanis" tulis akun instagram @Serdadumerahputih_1945.

Postingan itu lalu mendapat beragam komentar dari netizen.

"Persikfans= full senyum" tulis @rzakbn.

"Malah menjadi jadi bonek ntar kalo emang dia berminat" tulis Fourgod40.

"Tomliwafa selangkah lebih dekat"

Azrul Ananda Resmi Mengundurkan Diri

Sebelumnhya Azrul Ananda CEO Persebaya akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Informasi ini disampaikan oleh Azrul Ananda di kantor marketing Persebaya Sutos, Jumat (16/9/2022).

Terkait pengundurandiri ini, Azrul menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang selama ini mendukung Persebaya.

"Saya akan mundur dari CEO Persebaya dan semua tanggungan-tanggungan akan kami selesaikan sebaik mungkin, dengan positif dan sebaik-baiknya," ungkap Azrul, Jumat (16/9/2022) di depan puluha perwakilan Bonek.

Meski memutuskan mundur, Azrul menegaskan bahwa akan menyelesaikan semua tanggungan Persebaya, termasuk soal ganti rugi kerusakana Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang terjadi Kamis (15/7/2022) kemarin malam.

"Kami akan menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin hingga akhir musim, kami sudah ada plan A, B dan seterusnya," tambahnya.

Azrul menjelaskan, alasan dibalik dirinya memutuskan mundur karena sejauh ini belum bisa memberikan prestasi yang diinginkan Bonek.

Ia tidak mau kegagalan prestasi Persebaya dikambing hitamkan pada jabatan lain yang ada di manajemen Persebaya.

"Ini salah saya sebagai CEO, dan tanggung jawab saya secara penuh," Tagasnya.

Azrul meyebut cukup bangga selama lima tahun menjadi CEO Persebaya. Menahkodai tim yang ia dan keluarganya sangat cintai.

"Lima tahun terakhir saya cukup bangga bisa mengembalikan Persebaya di tempat semestinya. Saya menjamin Persebaya ini tidak akan berada di tangan yang salah dan tidak dihilangkan dari Surabaya," tegas Azrul.

Suami dari Ivo Ananda itu memungkiri bahwa Persebaya besar dan berprestasi seperti saat ini. Termasuk terus memperjuangkan kebangkitan setelah dibekukan selama lima tahun.

"Tidak ada klub di Indonesia yang memiliki suporter semilitan Persebaya," pungkasnya.

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved