Hitung-hitungan Timnas U19 di Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Imbang atau Kalah Bisa Lolos?

Komentar Shin Tae-yong Atas Kemenangan Lawan Hongkong

Timnas Indonesia berhasil kalahkan Hongkong dengan skor 1-5, Jumat (16/9/2022) malam ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), laga kedua Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.

Lima gol Indonesia dicetak Rabbani Tasnim menit 10, Alfriyanto Nico menit 22, Zanadin Fariz menit 43. Marselino Ferdinan menit 85 dan 90.

Sementara gol Hongkong dicetak oleh Chen Ngo Hen menit 63 (P).

Pelatih Timnas Indonesia memuji perjuangan pemainnya pada laga ini, meski yang ditampilkan merupakan mayoritas pemain pelapis. Hanya penjaga gawang, Cahya Supriadi yang laga sebelumnya sudah memainkan laga.

Shin Tae-yong baru memainkan beberapa pemain inti, Marselino Ferdinan dan Robi Darwis di menit 80.

"Seperti yang dilihat, selain Cahya 10 pemain saya ganti, pemain sudah bekerja keras, dan isi pertandingan juga berjalan baik," ungkap Shin Tae-yong usai laga.

"Memang rotasi hari ini sengaja dilakukan untuk uji coba para pemain cadangan kemampuannya seperti apa. Saya sangat puas atas kerja keras para pemain hari ini," tambahnya.

Selain menguji kualitas pemain pengganti, rotasi dilakukan Shin Tae-yong untuk menyiapkan tim lebih maksimal menatap laga penutup grup ini hadapi Vietnam, Minggu (18/9/2022) mendatang di tempat sama.

Dua tim ini sama-sama mengoleksi enam poin setelah dua laga awal sama-sama meraih kemenangan atas lawan sama dengan Indonesia.

"Vietnam itu berbeda dari tim Timor Leste dan Hongkong, mulai dari passing dan mobilitas beda jauh, kami harus mempersiapkan dengan baik agar kami bisa menang," pungkas pelatih asal Korea Selatan itu.

Ungkapan sama juga disampaikan oleh salah satu gelandang Timnas yang tampil baik malam ini, Zanadin Fariz.

"Alhamdulillah bisa ngasih yang terbaik, tapi masih harus banyak belajar lagi ke depan, dan untuk gol perdana tadi saya persembahkan buat orangtua saya di rumah," ucapnya.

Jalannya Laga Timnas Indonesia U19

Awal babak pertama, Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan, secara bergelombang menekan jantung pertahanan Hongkong memanfaatkan kecepatan dua sisi sayapnya.