Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak
Sudah 6 Hari, Mahasiswa yang Hilang Misterius di Bukit Krapyak Belum Ditemukan
Hingga hari keenam pencarian, Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa yang hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto, belum ditemukan
TRIBUNMATARAMAN.COM - Hingga hari keenam pencarian, Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa yang hilang di Bukit Krapyak, desa Padusan, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, belum ditemukan.
Padahal pencarian besar-besaran dengan melibatkan lebih dari 85 orang dari 39 potensi SAR telah dikerahkan.
Namun upaya tim pencari tak membuahkan hasil. Mereka tak menemukan tanda-tanda keberadaan Raffi hingga Jumat (16/9/2022) sore.
Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino menjelaskan pencarian orang hilang di Bukit Krapyak di hari keenam ini masih nihil.
Baca juga: Mahasiswa Wijaya Putra Hilang Saat Kemah di Bukit Krapyak di Mojokerto, 3 Hari Belum Ditemukan
"Hari ini masih nihil belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya saat ditemui di posko Air Grenjengan, Pacet, Jumat (16/9).
Vino menjelaskan radius pencarian korban diperluas sehingga menambah dari tiga Sru (Search and Rescue Unit) menjadi lima Sru dengan 85 personel.
Sedangkan pencarian korban difokuskan di kawasan Putuk Puyang kurang lebih seluas 2,32 kilometer persegi dengan jarak tempuh sekitar 45 menit hingga satu jam dari Camping Ground petak 24-C Bukit Krapyak.
Kemudian titik pencarian di Pusung Bokor, Gunung Pundak menuju Puncak Puyang.
"Kita tambah menjadi lima Sru yakni Sru 1-4 melakukan pencarian di Pusung Bogor dan Sru 5 mencari dari Pos 1 Gunung Pundak ke Putuk Puyang. Sedangkan titik berkumpul Sru di Putuk Puyang," jelasnya.
Radius pencarian korban hilang di Bukit Krapyak diperluas dari dua kilometer menjadi empat kilometer.
"Pencarian hari ini kita maksimalkan dari Posko Grenjengan dan Pusung Bogor menuju Putuk Puyang sekitar empat kilometer," ucap Vino.