Pencurian Tali Pocong
LAMONGAN Geger Geden Tali Pocong Jasad yang Meninggal Jumat Legi Dicuri, Pernah Terjadi di Sidoarjo
Pencurian tali pocong di Lamongan dan Sidoarjo hampir sama modusnya. Yakni membongkar makam dan mengambil tiga tali pocong.
Papan penutup kotak juga dibuka dan jasad korban yang terbungkus kain kafan terlihat jelas dari luar.
"Tahun 2022 masih ada orang gali makam baru meninggal," tulis akun Instagram beritae_wong_lamongan_bwl.
Diduga penggalian itu bertujuan mengambil tali pocong dari mayat. "Kok masih ada membongkar makam dan diambil tali pocong," lanjut akun Instagram tersebut.
Dari penelusuran reporter Tribunjatim Network, terungkap makam yang dibongkar adalah makam Rahwan (50) warga Plarisan, Desa Jelakcatur.
Kepala Dusun Plarisan, Jakfar dikonfirmasi mengungkapkan, makam Rahwan diketahui pada Selasa(5/9/2022) oleh salah satu warga yang sedang melintas di jalan makam desa. "Diketahui baru pagi tadi," kata Jakfar, Selasa (5/9/2022).
Kata dia, Sebanyak 3 tali dari 4 tali pocong hilang dicuri. Pelaku hanya menyisakan 1 tali pocong, sementara posisi jasad masih tetap terbungkus kain kafan.
"Pak Rahwan sebenarnya baru meninggal yang dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya Jumat Legi (2/9/2022), " ungkap Jakfar.
Almarhum adalah warga asal Demak Jateng dan menikah dengan warga Dusun Plarisan Desa Jelakcatur. Selama ini bertempat tinggal di tempat kerjanya di wilayah Sidoharjo.
Ia kontrak rumah di Sidoharjo bersama tiga anak dan seorang istrinya.
"Kasihan, ini keluarga miskin dan belum punya rumah. Di tempat kerjanya di Sidoharjo menempati rumah kontrakan," ungkap Jakfar.
Menurut Jakfar, makam Rahwan sudah dikembalikan seperti semula oleh warga dan keluarganya.
Sementara istri dan ketiga anak Rahwan sementara ikut numpang di rumah saudaranya.
"Karena belum punya rumah, sementara ini ikut saudaranya, " kata Jakfar.

Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo
Beberapa waktu lalu, warga Sidoarjo dihebohkan dengan peristiwa pencurian tali pocong di kompleks makam umum Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.