Persik Kediri VS PSS Sleman
Jelang Persik Kediri Vs PSS Sleman, Pelatih Seto Waspadai Gerbong Danilo: Mereka Tahu Karakter Kami
Pelatih Seto Nurdiyantoro waspadai kekuatan Persik Kediri yang kini dihuni banyak gerbong eks PSS Sleman seperti Danilo Fernando dan Arthur Irawan
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pelatih Seto Nurdiyantoro waspadai kekuatan Persik Kediri yang kini sudah dihuni banyak gerbong eks PSS Sleman seperti Danilo Fernando dan Arthur Irawan.
Diketahui Persik kediri akan menjamu PSS Sleman di Stadion Brawijaya Kediri Selasa (23/8/2022).
Persik Kediri akan berupaya maksimal agar bisa kalahkan PSS Sleman, terlebih mereka akan bermain di kandang sendiri.
Sementara itu PSS Sleman, berupaya maksimal agar bisa meraih kemenangan lawan Persik Kediri.
PSS Sleman memboyong sebanyak 21 pemain menghadapi Persik.
Dari 21 nama yang diboyong menuju Kediri, ada 2 nama yang mencuri perhatian. Ialah kembalinya Kim Jeffrey Kurniawan dan Ibrahim Sanjaya, setelah melewatkan banyak laga lantaran cedera.
"Ibrahim (Sanjaya) dan Kim mereka masih tahap pemulihan cedera. Untuk feel gamenya belum begitu dapat, tapi kita lihat perkembangan medisnya nanti seperti apa, kita lihat besok," kata juru taktik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, Senin (22/8/2022).
"Tapi kesempatannya (tampil) tetap ada, karena mereka kita bawa," tambahnya.
Namun Seto tak memungkiri, dibawanya Kim dan Ibrahim Sanjaya lantaran Laskar Sembada dihantam badai cedera. Di antaranya yang dipastikan absen ialah Purwaka, Riki, Nurdiansyah, Saddam, Dedy, dan Rifky Suryawan.
PSS tak punya banyak waktu recovery jelang laga lawan Macan Putih, julukan Persik. Di samping itu, Seto menilai adanya figur Danilo Fernando serta sejumlah pemain eks PSS di kubu tuan rumah juga menjadi keuntungan bagi lawan.
Selain Danilo, di Persik juga ada gerbong pemain yang sebelumnya berseragam PSS yakni Arthur Irawan, Samsula, Adi Satryo, Arsyad Yusgiantoro, Fandry Imbiri dan Fitra Ridwan.
"Apalagi di Persik ada Coach Danilo ya, tahu karakter kami ini jadi sedikit masalah buat kami, ya mungkin itu menjadi keuntungan buat Persik. Tapi kita coba dengan situasi yang berbeda, dengan pemain yang berbeda di Sleman mungkin karakternya akan berbeda juga per musimnya," terangnya.
Laga kontra Persik juga menarik, sebab Seto mengaku sebelumnya sempat menerima tawaran untuk melatih.
"Ya memang ada beberapa tawaran dari beberapa klub termasuk dari Persik, ada komunikasi meskipun tidak intens," kata Seto.
"Bagi saya (PSS) Sleman adalah rumah, Sleman adalah hati saya, walaupun jogja sebenarnya mungkin PSIM sama. Cuma tahun ini clear hatinya di Sleman," pungkasnya.