PSIS Semarang Vs Persik Kediri
Tampil Apik Lawan Persik Kediri, Pemain Veteran PSIS Semarang Hari Nur Yulianto Dapat Pujian Pelatih
Sosok pemain veteran PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tampil apik saat lawan Persik Kediri.
Tim lawan masih terus mencoba mengurung area pertahanan PSIS. Sementara PSIS yang berusaha mengamankan tiga poin di kandang fokus merapatkan pertahanan, sesekali Taisei Marukawa cs melakukan serangan balik.
Penjaga gawang PSIS Semarang Aldhilla Ray Redondo cukup sibuk mengamankan gawangnya di babak kedua ini.
Hingga akhir laga skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSIS.
Headcoach PSIS Sergio Alexandre mengaku senang PSIS kembali ke jalur kemenangan.
Hasil ini membuat PSIS mengumpulkan tujuh poin dari total lima pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Kami bersyukur hari ini kami bisa memenangkan pertandingan. Pemain berjuang maksimal di pertandingan," kata Sergio.
Pelatih asal Brasil tersebut menyebut, permainan PSIS di babak kedua kurang optimal.
Hal ini membuat Persik Kediri mampu memberikan ancaman demi ancaman ke gawang Aldhilla Redondo.
"Babak kedua kami bermain kurang bagus, kami ada miss fokus seperti contoh saat membangun build up untuk mengontrol pertandingan. Itu alasan Persik tampil lebih menyerang di babak kedua," ungkapnya.
"Intinya babak kedua, kami kurang maksimal, namun kami tetap mensyukuri hasil ini. Terlepas dari kemenangan hari ini, kami masih perlu evaluasi," pungkas Sergio.
Sementara itu, asisten pelatih Persik, Jan Saragih mengaku keberuntungan belum berpihak kepada timnya dalam laga kontra PSIS.
Hasil ini membuat Persik Kediri masih dalam tren buruk. Posisi Persik Kediri saat ini masih di papan bawah di urutan ke 17.
"Jujur saya sangat kecewa karena kalah sore ini. Kita berhasil mematikan pemain-pemain kunci dari PSIS. Mereka sangat sulit masuk ke final third.
Kami juga dapat peluang yang cukup banyak. Kesalahan disiplin taktik yang harusnya tidak terjadi. Ini sangat disayangkan. Tapi perjuangan pemain kami apresiasi mereka sudah main baik tapi memang hasil belum sesuai dengan harapan," kata Jan Saragih.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com