PSIS Semarang Vs Persik Kediri
Tampil Apik Lawan Persik Kediri, Pemain Veteran PSIS Semarang Hari Nur Yulianto Dapat Pujian Pelatih
Sosok pemain veteran PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tampil apik saat lawan Persik Kediri.
TRIBUNMATARAMAN.com | Semarang - Sosok pemain veteran PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tampil apik saat lawan Persik Kediri.
Diketahui Hari Nur Yulianto dipasang sebagai starter dalam laga PSIS Semarang vs Persik Kediri di Stadion Jatidii Semarang (18/8/2022).
Saat hadapi Persik Kediri, Hari Nur Yulianto tampil mengesankan dan bikin repot pertahanan skuad Macan Putih.
Meski tidak mencetak gol, pelatih PSIS Sergio Alexandre menyebut cukup puas dengan penampilan Hari Nur dalam laga melawan Persik Kediri.
"Menghadapi Persik Kediri kita putuskan untuk mainkan Hari Nur dari awal, dia main sangat baik.
Namun karena pertimbangan taktik, kami mengambil keputusan memainkan Wawan Febrianto. Dia main bagus kali ini," kata Sergio.
Hari Nur hanya bermain 45 menit dalam laga melawan Barito Putera.
Terdekat PSIS akan menghadapi Persebaya Surabaya di pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023, Selasa (23/8) mendatang.
Hari Nur bisa jadi opsi lini depan bagi pelatih dalam menentukan striker utama, sebab penyerang asal Portugal, Carlos Fortes kemungkinan masih akan absen dalam laga ini.
Profil Hari Nur Yulianto
Dikutip dari artikel Tribun Jambi, Pemain PSIS, Hari Nur Yulianto, kini masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak atau Top Scorer Liga 1.
Hari Nur Yulianto sudah mencetak tiga gol dari tiga laga yang dilakoninya bersama PSIS.
Jumlah gol yang dicetaknya sama dengan striker Persebaya, Jose Wilkson.
Koleksi gol Hari Nur Yulianto hanya kalah sebiji dari pemain Bhayangkara FC Ezechiel Ndouasel dan striker Persiraja Paulo Henrique.
Ezechiel dan Henrique masing-masing sudah cetak empat gol dari tiga laga.
Hingga kini hanya Hari Nur Yulianto pemain Indonesia yang masuk daftar top scorer, bersaing dengan para pemain impor.
Beberapa waktu lalu heboh kabar Hari Nur Yulianto dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.
Namun asisten Pelatih Timnas Indonesia sudah bantah kabar tersebut, dan menyebut Hari tidak dipanggil.
Hari Nur Yulianto sudah delapan tahun berkostum PSIS Semarang.
Ia tetap setia bersama PSIS walau klub berjuluk Mahesa Jenar itu terperosok ke Liga 2.
Ketika Bali United mengajaknya bergabung tiga tahun lalu, Hari Nur tetap memilih bersama PSIS walau cuma di Liga 2.
"Prinsipnya, saya ingin bertahan di sini sampai saya tidak dibutuhkan lagi," tegas Hari Nur Yulianto kepada Tribun Jateng pada Juli 2020.
Kesetiaan, kualitas, serta jiwa kepemimpinan Hari Nur membuatnya jadi ikon PSIS.
Pemain berusia 32 tahun ini, sebelum di PSIS pernah bergabung di Persibangga selama dua musim.
Sebelumnya ia bermain di PSCS Cilacap di kasta kedua Liga Indonesia, rentang 2010-2011.
Berikut Biodata Hari Nur Yulianto
Nama Lengkap: Hari Nur Yulianto
Tempat lahir: Kendal, Jawa Tengah
Tanggal lahir: 31 Juli 1989
Posisi: Penyerang
PSIS Semarang Pecundangi Persik Kediri
Sebelumnya diberitakan PSIS Semarang kembali meraih kemenangan di Stadion Jatidiri saat menjamu Persik Kediri dalam laga lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023, Kamis (18/8/2022).
PSIS menang dengan skor 2-1.
Gol PSIS Semarang dicatatkan oleh Fredyan Wahyu Sugiantoro menit 27, dan Jonathan Cantillana menit 57. Sementara gol Persik dicatatkan oleh Riyatmo Abiyoso menit 54.
Tambahan tiga poin ini mrrupakan kemenangan penting bagi PSIS sebab menjadi modal yang bagus bagi tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang jelang menatap partai away menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (23/8) mendatang.
Adapun dalam kemenangan PSIS atas Persik ini, Mahesa Jenar masih belum diperkuat Carlos Fortes yang belum sembuh total dari cedera.
Jalannya pertandingan babak pertama, PSIS tampil mendominasi sejak menit awal.
Beberapa kali upaya para pemain PSIS Semarang melahirkan corner kick.
Menit 24, PSIS mencatatkan peluang melalui Hari Nur Yulianto namun belum menghasilkan gol.
Pada menit 27, gol pertama PSIS tercipta di pertandingan ini usai Fredyan Wahyu Sugiantoro berhasil mencebol gawang Persik lewat tendangan jarak jauh.
Di sisa menit babak pertama tak ada lagi gol tercipta.
Memasuki babak kedua, tim tamu justru tampil lebih mendominasi.
Hasilnya gol tercipta lewat gol yabg dicatatkan Riyatmo Abiyoso pada menit 54.
Hasil imbang ini tidak bertahan lama, PSIS kembali unggul pada menit 57 melalui gol Jonathan Cantillana.
Jonathan berhasil menyambar bola hasil penyelamatan kurang sempurna kiper Persik, Kartika Aji.
Tim lawan masih terus mencoba mengurung area pertahanan PSIS. Sementara PSIS yang berusaha mengamankan tiga poin di kandang fokus merapatkan pertahanan, sesekali Taisei Marukawa cs melakukan serangan balik.
Penjaga gawang PSIS Semarang Aldhilla Ray Redondo cukup sibuk mengamankan gawangnya di babak kedua ini.
Hingga akhir laga skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSIS.
Headcoach PSIS Sergio Alexandre mengaku senang PSIS kembali ke jalur kemenangan.
Hasil ini membuat PSIS mengumpulkan tujuh poin dari total lima pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Kami bersyukur hari ini kami bisa memenangkan pertandingan. Pemain berjuang maksimal di pertandingan," kata Sergio.
Pelatih asal Brasil tersebut menyebut, permainan PSIS di babak kedua kurang optimal.
Hal ini membuat Persik Kediri mampu memberikan ancaman demi ancaman ke gawang Aldhilla Redondo.
"Babak kedua kami bermain kurang bagus, kami ada miss fokus seperti contoh saat membangun build up untuk mengontrol pertandingan. Itu alasan Persik tampil lebih menyerang di babak kedua," ungkapnya.
"Intinya babak kedua, kami kurang maksimal, namun kami tetap mensyukuri hasil ini. Terlepas dari kemenangan hari ini, kami masih perlu evaluasi," pungkas Sergio.
Sementara itu, asisten pelatih Persik, Jan Saragih mengaku keberuntungan belum berpihak kepada timnya dalam laga kontra PSIS.
Hasil ini membuat Persik Kediri masih dalam tren buruk. Posisi Persik Kediri saat ini masih di papan bawah di urutan ke 17.
"Jujur saya sangat kecewa karena kalah sore ini. Kita berhasil mematikan pemain-pemain kunci dari PSIS. Mereka sangat sulit masuk ke final third.
Kami juga dapat peluang yang cukup banyak. Kesalahan disiplin taktik yang harusnya tidak terjadi. Ini sangat disayangkan. Tapi perjuangan pemain kami apresiasi mereka sudah main baik tapi memang hasil belum sesuai dengan harapan," kata Jan Saragih.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com