Misteri Pembunuhan Brigadir J

Ferdy Sambo Sebut Istrinya Dilecehkan di Magelang, Pengacara Brigadir J: 'Bohong itu!'

Pengacara keluarga Brigadir J tak percaya dengan pengakuan Ferdy Sambo soal pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathy di Magelang: "Bohong Itu!"

Editor: eben haezer
ist
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. 

TRIBUNMATARAMAN.com | JAKARTA - Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat bersikukuh mengaku bahwa motif pembunuhan Brigadir J karena pelecehan seksual yang dialami oleh istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.

Menanggapi hal itu, Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J angkat bicara.

Dia mengatakan, pernyataan Ferdy Sambo itu tak masuk akal dan hanya sandiwara.

Sebab, berdasarkan rekaman video CCTV yang dipublikasikan sejumlah media, terlihat bahwa Brigadir J masih mengawal Putri Candrawati saat perjalanan ke Jakarta dari Magelang.

"Bohong itu. Kalau istrimu sudah dilecehkan di Magelang, kamu sebagai Kadiv Propam mungkin gak kamu kasih istrimu dikawal orang yang sudah melecehkan balik ke Jakarta," kata Kamaruddin kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Menurutnya, Ferdy Sambo mulai mencari-cari alasan dengan menutupi kebohongan dengan kebohogan.

Dirinya khawatir, cara yang dilakukan Ferdy Sambo justru akan membuat institusi Polri menjadi malu.

"Jadi Kadiv Propam ini menggali kebohongan untuk menutup kebohongan. Yang ada nanti institusi Polri jadi malu. Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal orang yang telah melecehkan istrinya kecuali Ferdy Sambo. Itu ndak masuk akal. Anak SD saja bisa mencerna," ungkapnya.

"Pertama katanya dilecehkannya itu di rumah dinas di Jakarta, maka dilaporkan ke Jaksel (Polres Jakarta Selatan). Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," sambungnya.

Di sisi lain, Kamaruddin mempertanyakan jika memang ada kasus pelecehan seksual maka seharusnya Ferdy Sambo langsung melaporkan kasus itu saat di Magelang.


"Kenapa dia bikin laporan di Jakarta Selatan kalau kejadiannya di Magelang. Kenapa dia tidak perintahkan Kabid Propamnya untuk menangkap Yosua waktu di Jawa Tengah sana. Tapi malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta, itu ngawur itu," pungkasnya.

Sementara itu, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J heran dan kecewa.

Samuel menyebutnya sebagai sandiwara baru.

"Jadi mohon kiranya apa yang sebenarnya terjadi itu yang kami tanyakan ke tim penyidik Polri," ucapnya Kamis (12/8/2022).

Samuel mengatakan pertama kali kasus ini diangkat katanya lokasi pembunuhan Brigadir J ada di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren III Jakarta pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved