Berita Tulungagung

Kabupaten Tulungagung Empat Kali Jadi Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

Untuk keempat kalinya, Pemkab Tulungagung mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya. (Prokopim Tulungagung) 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNAGGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung berhasil memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022 dengan kategori Nindya. 

Prestasi ini adalah yang ke-4 didapat Pemkab Tulungagung, sejak 2018. Evaluasi KLA sempat ditiadakan di tahun 2022 pada saat  pandemi Covid-19.

Penghargaan ini disampaikan di depan seluruh kepala daerah, kota/kabupaten di Indonesia, Jumat (22/7/2022), baik daring maupun luring. 

Bupati  Tulungagung, Maryoto Birowo menerima langsung penghargaan ini. 

Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah bekerja keras untuk memenuhi indikator KLA 2022 di Kabupaten Tulungagung.

"Terima kasih Dinas KBPPPA, dan semua pihak termasuk Kecamatan dan Desa, yang telah bekerja keras dan bekerjasama, sehingga Kabupaten Tulungagung berhasil mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya hingga kali ke empat”, ujar  Bupati.

Bupati berpesan agar suara, pandangan, pendapat dan aspirasi anak senantiasa diperhatikan serta dipertimbangkan. 

Hal ini menjadi pondasi dasar Tulungagung sebagai KLA. 

Apa yang disampaikan anak akan memberi masukan kepada para pemangku kepentingan. 

"Anak harus terlibat langsung dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah dirancang bersama," tegas Bupati.

Dalam kesempatan ini bupati juga menekankan pentingnya perlindungan anak.

Tugas ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga akademisi, dunia usaha, komunitas dan media, atau yang dikenal dengan istilah pentahelix. 

Anak sebagai generasi penerus juga wajib dipenuhi haknya, agar dapat hidup dan tumbuh kembang di lingkungan yang baik. 

"Perlindungan anak merupakan tanggungjawab semua pihak. Perlindungan anak ini bagian dari Tulungagung sebagai Kabupaten Layak Anak," tegas Bupati.

Saat ini  prosentase anak di Indonesia mencapai 30 persen dari total penduduk 270 juta jiwa.

Pemerintah Daerah  berkewajiban dan bertanggungjawab mendukung pelaksanaan kebijakan nasional ini. 

Perlindungan anak lewat KLA juga bisa berkembang sesuai potensi dan kearifan lokal. 

Kota/kabupaten yang ditetapkan sebagai KLA mempunyai komitmen tinggi untuk pemehan hak anak dan perlindungan khusus anak. 

Di dalamnya ada 24 indikator dari 5 klaster. Kelimanya adalah Hak Sipil Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, dan Perlindungan Khusus.

Sebanyak 312 kota/kabupaten yang menerima penghargaan KLA terdiri dari 8 kategori utama, 66 nindya, 117 madya dan 121 pratama. 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved