Ajudan Kadiv Propam Ditembak
Kombes Budhi Buka Suara Usai Dicopot Kapolri Buntut Kasus Kematian Brigadir J: Semua Hanya Titipan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi akhirnya buka suara usai dinonaktifkan oleh Kapolri.
TRIBUNMATARAMAN.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi akhirnya buka suara usai dinonaktifkan oleh Kapolri.
Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan usai terseret kematian Brigadir J
Informasi penonaktifan Kombes Budhi disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kini jabatan Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan kini diemban oleh Kombes Yandri Irsan yang sebelumnya bertugas sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Metro Jaya.
Dalam video apel pelepasan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota.
Apel pelepasan itu digelar pada Jumat (22/7/2022) kemarin.
Budhi menyalami satu per satu anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
"Selama kurang lebih kita berinteraksi 7 bulan, ada mungkin saya melakukan tingkah laku, perbuatan, tutur kata yang mungkin tidak berkenan buat rekan-rekan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Budhi.
Dia mengungkapkan teguran yang pernah ia sampaikan kepada anggotanya adalah demi kebaikan bersama.
"Kalau saya marahi rekan-rekan, saya negur rekan-rekan, niat saya hanya ingin kita baik," ungkap Budhi.
"Mungkin rekan-rekan yang pernah saya tegur, saya marahi, mungkin merasa sudah baik. Tapi baiknya menurut yang bersangkutan. Karena dalam firman Allah juga untuk saling mengingatkan dalam hal-hal kebaikan," imbuhnya.
Di sisi lain, Budhi ikhlas menerima keputusan Kapolri yang menonaktifkan dirinya.
"Sebagai prajurit, sebagai anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan," kata Budhi.
Budhi percaya keputusan menonaktifkan dirinya sebagai Kapolres Jaksel diambil lewat pertimbangan panjang.
"Saya yakin perintah yang beliau keluarkan sudah melalui pertimbangan yang panjang," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.