Penembakan Istri TNI di Semarang
Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap, Motif Diduga Terkait Cinta Segitiga
Kepolisian dari Polrestabes Semarang sudah amankan sejumlah pelaku eksekutor penembakan istri TNI
"Polisi bertugas memburu para pelaku sipil, sedangkan suami korban yang merupakan anggota TNI ditangani TNI," imbuhnya.
Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, petugas berhati-hati saat meringkus pelaku.
Sebab, pelaku tersebut diduga mempunyai senjata api.
"Secara teknis penangkapan sudah memberitahukan anggota bahwa pelaku bersenjata, jadi anggota sudah mempersiapkan diri," katanya, Jumat, seperti diberitakan Kompas.com.
Ia menambahkan, pelaku diciduk saat mencoba melarikan diri melalui perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
"Pelaku ditangkap saat masih di wilayah Kota Semarang," tambahnya.
Ada Motif Asmara Cinta Segitiga
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga anggota TNI ikut terlibat dalam kasus penembakan sang istri di Banyumanik, Semarang.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama kejadian," ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (23/7/2022).
Pihaknya menyampaikan, dugaan tersebut juga muncul berdasarkan bukti-bukti serta hasil investigasi dari beberapa orang.
Dan kecenderungan mengaitkan suami korban.
"Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini, hanya sekarang suami korban lari dan ini sedang kita cari dan kami tidak akan berhenti," lanjut Andika Perkasa.
Di sisi lain, polisi berhasil menangkap terduga eksekutor dalam penembakan kasus tersebut.
Penangkapan ini berdasarkan analisis CCTV dan pengembangan di lapangan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebutkan eksekutor yang ditangkap adalah pelaku penembakan langsung terhadap korban.