Kecelakaan Maut Cibubur
Sopir Angkot Ini Sempat Terpental Akibat Kecelakaan Maut Cibubur: Tubuh Gemetar dan Gak Berani Liat
Sopir angkot sempat ikut tertabrak truk tangki Pertamina dalam musibah Kecelakaan Maut Cibubur.
"Alhamdulillah selamat semua, tapi langsung pada kabur gak ada yang bayar," ucap Dedi.
Sekedar informasi, kecelakaan maut ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, yang kini seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, ada enam korban luka lainnya yang kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Warga Tuding Lampu Merah Jadi Biang Kerok
Sementara seorang warga menyebutkan jika Kecelakaan Maut Cibubur juga disebabkan adanya lampu merah diturunan tanjakan.
Diketahui seorang saksi mata bernama Anwar sempat melihat detik-detik terjadinya kecelakaan maut Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Anwar yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online saat kejadian berada di TKP, dan waktu itu tengah mengantarkan orderan.
Anwar mengatakan sempat melihat truk tangki Pertamina yang melaju di jalanan menurun menuju lampu merah Transyogi Cibubur.

Sebelum di jalan turunan, dikatakan Anwar truk tersebut sudah menyenggol kendaraan yang ada.
Lantas sampai di lampu merah, truk tangki Pertamina tersebut menyeruduk banyak kendaraan, termasuk beberapa mobil dan sepeda motor yang tengah berhenti.
Dikutip dari TribunJakarta.com, dikatakan Anwar, sejak adanya traffic light di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.
Belum lama ini, kata dia, ada seorang TNI yang terlibat tabrakan akibat adanya lampu merah itu.
Anwar menilai lebih baik lampu merah tersebut ditiadakan sebab posisinya yang berada di turunan justru membahayakan pengendara.
"Apalagi pas hujan, jalanan licin jadinya bahaya," kata dia.
Anwar beruntung tak turut menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.