Kecelakaan Maut Cibubur

Kesaksian Warga Saksikan Detik-detik Kecelakaan Maut Cibubur: Istighfar Saya Langsung Ngeri Banget

Inilah kesaksian warga soal Kecelakaan Maut Cibubur truk tangki Pertamina yang menewaskan 11 orang.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Kecelakaan maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur 

TRIBUNMATARAMAN.com - Inilah kesaksian warga soal Kecelakaan Maut Cibubur truk tangki Pertamina yang menewaskan 11 orang.

Diketahui sebuah truk tangki Pertamina menyeruduk sejumlah kendaraan saat berada di turunan tanjakan pada Senin (18/7/2022).

Akibat dari kejadian ini 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Salah seorang warga sempat mendengar bunyi keras saat kecelakaan maut terjadi.

Dia yang saat itu berada di dalam rumah langsung keluar untuk mencari sumber suara.

 "Tiba-tiba bunyi kencang banget, kaya bunyi hantaman. Langsung kaget saya keluar," kata warga yang enggan disebutkan namanya, Senin.

Baca juga: Warga Tuding Adanya Lampu Merah Biang Kerok Kecelakaan Maut Cibubur: Kalau Hujan Jalannya Licin

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan Maut Cibubur Truk Pertamina Seruduk Kendaraan 11 Tewas, Sopir Diamankan

Saat keluar rumah, dia kaget melihat banyak korban berjatuhan terutama di kolong truk trangki pertamina.

Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina
Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina (Tribunnews)

"Itu ya Allah korbannya ada di bawah ban mobil tangki, istighfar saya langsung ngeri banget," ungkapnya.

Driver Ojol Bantu Angkat Jasad Korban

Seorang driver ojek online, Anwar melihat langsung detik-detik truk tangki Pertamina menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur.

Anwar mengatakan, truk Pertamina sudah mulai menyerempet kendaraan sejak sebelum melewati turunan yang jadi lokasi kecelakaan.

Adapun lokasi kecelakaan maut di Cibubur itu berada di kontur jalan yang menurun dan berujung pada traffic light atau lampu merah.

"Mobil truk itu daru atas udah nyerempet dulu, saya lagi bawa orderan," kata Anwar di lokasi kejadian, dikutip dari Tribun Jakarta.

Beruntung, dia selamat dari kecelakaan tersebut.

Namun, dia melihat para korban bergeletakan di jalan.

"Saya ngangkatin mayatnya aja, sopir sama keneknya saya gak tahu," ucapnya.

Warga Sebut Lampu Merah Juga Jadi Penyebab Kecelakaan

Sementara itu seorang saksi mata bernama Anwar sempat melihat detik-detik terjadinya kecelakaan maut  Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Anwar yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online saat kejadian berada di TKP, dan waktu itu tengah mengantarkan orderan.

Anwar mengatakan sempat melihat truk tangki Pertamina yang melaju di jalanan menurun menuju lampu merah Transyogi Cibubur.

Kecelakaan maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur
Kecelakaan maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur (Tribunnews)

 Sebelum di jalan turunan, dikatakan Anwar truk tersebut sudah menyenggol kendaraan yang ada.

Lantas sampai di lampu merah, truk tangki Pertamina tersebut menyeruduk banyak kendaraan, termasuk beberapa mobil dan sepeda motor yang tengah berhenti.

Dikutip dari TribunJakarta.com, dikatakan Anwar, sejak adanya traffic light di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.

Belum lama ini, kata dia, ada seorang TNI yang terlibat tabrakan akibat adanya lampu merah itu.

Anwar menilai lebih baik lampu merah tersebut ditiadakan sebab posisinya yang berada di turunan justru membahayakan pengendara.

"Apalagi pas hujan, jalanan licin jadinya bahaya," kata dia.

 Anwar beruntung tak turut menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dia pun melihat bagaimana para korban, baik dari pengemudi mobil dan motor yang bergeletakan di jalan akibat kecelakaan maut Cibubur ini.

Bahkan pengakuannya, dirinya ikut serta mengangkat satu persatu jenazah yang bergeletakan

"Saya ngangkatin mayatnya aja, sopir sama kernetnya saya nggak tau," kata Anwar.

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Cibubur

Kronologi kecelakaan maut Cibubur arah Cileungsi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina, mobil, dan sejumlah sepeda motor itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.

Kecelakan itu terjadi di jalan raya alternatif Transyogi Cibubur depan CBD RT 1 RW 1, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.

Adapun kronologinya, truk tangki Pertamina mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah pengendara yang berada di turunan.

 Lantaran mengalami rem blong, pengemuda mengambil inisiatif membanting setir ke kiri.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa meninggal dan satu di antaranya berasal dari anggota TNI AL.

Korban diketahui bernama Pelda Mar Suparno dari dari Spersal Mabesal.

Untuk korban lain masih diidentifikasi.

Selain itu, dari video yang diterima Tribunnews.com, tampak sejumlah korban tergeletak di lokasi kecelakaan.

Bahkan ada korban yang berada di kolong truk tangki yang membawa BBM.

Termasuk beberapa korban selamat tampak duduk di bahu jalan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat berserakan bahkan ada yang berada di bawah truk.

Bahkan kendaraan-kendaraan itu ada yang kondisinya hancur.

Terbaru, informasi dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, tidak ada jejak rem di lokasi kecelakaan.

"Informasi di lapangan, belum ada jejak rem. Untuk lebih lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dan pemeriksaan terhadap sopir," ujar dia, dikutip dari KompasTV.

11 Orang Tewas Dalam Kecelakaan

Sementara itu Polisi menyebut, 11 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan tersebut.

Seorang saksi mata menuturkan, ada lima korban kecelakaan yang tergencet dan masuk ke kolong truk.

 Polda Metro Jaya menyebut, data sementara 11 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

"Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022), mengutip Kompas.com.

Seluruh korban jiwa dan luka kini telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Para korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit mengenai perkembangan data korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tersebut.

Lebih lanjut, seorang saksi bernama Reza Saputra (20) menuturkan, lima korban kecelakaan masuk ke dalam kolong truk tangka Pertamina.

"Tergencet dan masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina," ucap Reza, di tempat kejadian, Senin (18/7/2022), mengutip Kompas.com.

Dari video dan foto yang diterima Tribunnews, sejumlah korban kecelakaan tampak tergeletak di lokasi.

Beberapa korban berada di kolong truk tangka tersebut.

Seorang anggota TNI juga menjadi korban kecelakaan.

Menurut informasi, truk tangka Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH menabrak sejumlah kendaraan yang berada di turunan.

Truk diduga mengalami rem blong.

Sopir truk kemudian membanting setir ke kiri.

Truk kemudian menabrak Toyota Avanza selanjutnya menabrak kendaraan lain di depannya.

Saat kecelakaan terjadi, kondisi lalu lintas sedang macet di lampu merah.

Sementara itu polisi juga memastikan jika pihaknya sudah mengamankan Sopir dan Kenek Truk Pertamina.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami terkait kecelakaan di Cibubur ini.

Polisi Sebut Tak Ditemukan Bekas Rem pasca Kecelakaan Truk BBM di Cibubur

Dikutip dari Kompas.com, Polda Metro Jaya menyebut, tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan, Senin (18/7/2022).

Kecelakaan yang menewaskan 11 orang itu terjadi di jalur Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.

Menurut Latif, kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) tersebut, diduga menabrak kendaraan lain karena kontur jalan yang menurun.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah truk Pertamina itu mengalami kendala di bagian pengeraman.

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ungkap Latif.

Dikatakan, saat ini penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

Penyidik juga akan memeriksa fungsi pengereman dari kendaraan pengangkut bahan bakar minyak yang terlibat kecelakaan.

"Ini akan kami dalami daripada pemberitaan sumir. Kami lihat nanti soal fungsi rem, juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," ucap Latif.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved