Berita Nganjuk

Kerajinan Logam Karya Pemuda Asal Nganjuk Dikenal Hingga Mancanegara

Di tangan Yoga Prasegi, pemuda asal Nganjuk, limbah logam diubah menjadi aneka kerajinan bernilai mahal yang diminati hingga mancanegara

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
ist
Yona Prasegi menunjukkan hiasan dinding hasil karya kerajinan logam yang diproduksi dan dikembangkanya dari bahan baku limbah logam. 

TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Tangan terampil Yona Prasegi, pemuda asal Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk cukup membanggakan.

Di tangannya, limbah logam perak dan tembaga serta logam kuningan disulap jadi kerajinan logam bernilai tinggi yang digemari hingga Mancanegara. Mulai dari aksesoris motor custom, home deco, perhiasan, dan sebagainya.

Menurut Yoga Prasegi, banyaknya limbah logam mulai kaleng bekas minuman yang berserakan tidak berguna dan yang ada di sungai menjadi keprihatinannya. 

Demikian halnya dengan limbah kampas bekas rem sepeda motor, peleg bekas, dan barang bekas logam lain yang hanya ditumpuk di bengkel-bengkel, juga menjadi perhatiannya.

Kalaupun dijual secara kiloan, limbah logam itu tidak banyak memberikan nilai uang.

Karena itu, bersama rekan-rekannya, Yona Prasegi berdiskusi dan menginisiasi bagaimana limbah tersebut dijadikan produk bermanfaat dan bernilai tinggi.

"Kamipun berpikir, bagaimana membuat tren baru perhiasan yang bisa diaplikasikan di sepeda motor ataupun aksesoris rumahan serta perhiasan dengan mengadopsi perhiasan fashion orang," kata Yona Prasegi, kemarin.

Dari pemikiran tersebut, Yona Prasegi dapat menemukan ide kreatif membuat kerajinan logam dengan spesifikasi motor custom dan home decoration.

Melalui proses pemanfaatan limbah logam yang dilebur kemudian dicetak dengan menggunakan bahan cetakan pasir akhirnya terbentuk hasil kerajian logam bernilai tinggi.

Proses sederhana dalam pembuatan kerajinan logam tersebut dimulai dari membuat cetakan produk yang akan dihasilkan. Hasil cetakan itupun akan difinishing sesuai dengan model kerajian dari pemesan.

Bahkan, hasil cetakan kerajinan masih ada yang di finishing dengan ornamen ukiran dan sebagainya. Termasuk lukisan wajah profil ataupun lukisan tokoh yang dituangkan dalam cetakan logam.

"Model dan bentuk serta desain dari kerajinan yang kami hasilkan sesuai dengan pesanan dari pembeli. Apapun kerajinan logam yang diinginkan konsumen akan kami produksi, bahkan dalam skala besarpun siap kami layani," ucap Yona Prasegi.

Dimulai pada 2017 lalu, hasil kerajinan logam dari Prasegi Art mulai dikenalkan melalui salah satu ajang pameran motor kontes di Yogyakarta.

Dari situlah hasil kerajinan aksesoris yang saat itu diperuntukkan untuk aksesoris motor custom banyak diminai pengunjung pameran.

Merekapun banyak bertanya bagaimana produksinya, dimana produksinya.

Dari kegiatan pameran tersebut juga dilakukan open order aksesoris logam untuk berbagi model dan jenisnya.

Hingga akhirnya, produk kerajinan Prasegi Art semakin luas dikenal masyarakat sehingga pesanan hasil kerajinan logam terus datang mengalir.

Melalui media sosial berbagai hasil kerajinan logam itupun terus dikenalkan. Baik melalui Youtube, instagram, facebook, tiktok dan lainnya.

"Alhamdulillah, pesanan kerajian logam berbagai bentuk dan jenis terus berdatangan hingga sekarang ini. Dan kamipun dibantu dua pekerja tetap, dan kalau pesanan dalam jumlah banyak kami pekerjaan sembilan pekerja lain yang kesemuanya pemuda Desa," ucap Yona Prasegi.

Rupanya, kepiawaian dari Yona Prasegi yang mampu menghasilkan kerajinan logam dari bahan baku limbah logam tersebut selain sudah dikenal di seluruh Indonesia, ternyata juga digemari hingga negara Singapura dan Jepang.

"Jadi kami juga ekspor hasil produk kerajinan logam tersebut ke Mancanegara," tandas Yona Prasegi.

Kerajinan logam Prasegi Art dijual dengan harga tidak terlalu mahal. Mulai harga termurah kisaran Rp 100 ribu untuk produk aksesoris korek gas hingga puluhan juta rupiah untuk pembuatan aksesoris lengkap rumah.

Kini, berkat hasil kerajinan logam dari bahan baku limbah logam yang dikembangkan Yona Prasegi semakin dikenal masyarakat.

Yona Prasegi saat ini juga menjadi salah satu nominator Pemuda Pelopor Nasional bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata tahun 2022.

Selain itu, berbagai keberhasilan produksi kerajinan logam dari Yona Prasegi mendapatkan berbagai penghargaan dan mengikuti berbagai even pameran dari Kementerian Parekraf dan Kementerian Perindustian dan Perdagangan.

"Kamipun akan terus berupaya mengembangkan kerajinan logam ini dengan memanfaatkan limbah logam dalam rangka menjaga lingkungan dan menjadikan limbah logam bernilai tinggi," tutur Yona Prasegi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved