Piala AFF 2022

Pelatih Thailand Ngotot Tak Bersalah dan Tolak Minta Maaf Soal Permainan Unfairplay dengan Vietnam

Pelatih Timnas Thailand Salvador Valero Garcia ngotot tak bersalah soal permainan sepakbola gajah yang ditunjukkan lawan Vietnam.

Editor: faridmukarrom
Kompas.com
Pelatih Timnas Thailand U-19 

TRIBUNMATARAMAN.com - Pelatih Timnas Thailand Salvador Valero Garcia ngotot tak bersalah soal permainan sepakbola gajah yang ditunjukkan lawan Vietnam.

Diketahui Thailand dan Vietnam tengah jadi sorotan berkat permainan unfairplay di laga terakhir grup A Piala AFF 2022 U-19.

Laga Vietnam kontra Thailand sejatinya berlangsung normal hingga tim terakhir mencetak gol pada menit ke-71.

Gol tersebut direspons Vietnam dengan lesatan penyama kedudukan lima menit kemudian, yang membuat skor 1-1.

Sesudah skor tersebut, para pemain Vietnam tak lagi tertarik menyerang, demikian pula pemain Thailand yang membiarkan sang lawan saling mengoper.

Lebih parah lagi, para pemain Vietnam dan Thailand bergantian tergeletak dan meminta perawatan untuk mengulur waktu.

Aksi "kotor" tersebut segera direspons netizen Indonesia di media sosial AFF dan akun resmi FA Thailand dan Vietnam.

Seusai laga, masing-masing pelatih memiliki pembelaan tersendiri terkait hasil yang menguntungkan dua tim tersebut.

"Mereka menyerang balik dengan baik dan mencetak penyama kedudukan pada saat kami tidak terorganisir," tutur pelatih Thailand Salvador Valero Garcia (10/7/2022).

"Pada akhir pertandingan, banyak pemain lelah karena kami mengerahkan semua tenaga untuk laga ini," sambungnya.

Pelatih Vietnam Dinh The Nam malah sama sekali tak mengomentari "kongkalikong" di ujung laga.

"Para pemain memasuki pertandingan dengan mentalitas gugup," ujar pelatih Vietnam, Dinh The Nam (10/7/2022).

"(Para pemain) tidak bisa mengontrol pertandingan, banyak umpan salah, dan sering terburu-buru."

"Mereka kemudian bisa mendapatkan kecepatan dan menjadi lebih stabil secara psikologis," katanya.

Vietnam dan Thailand akan menghadapi Juara dan runner Up Grup B, yaitu Laos atau Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-19 2022

Panitia Piala AFF 2022 U-19 Ketakutan dengan Suporter Timnas Indonesia

Panitia Piala AFF 2022 U-19 minta timnas Vietnam tak gelar latihan sore untuk hindari amukan suporter Timnas Indonesia.

Hal ini wajar karena Vietnam dan Thailand sendiri bermain tidak fair play dalam laga akhir.

Mereka bermain sepakbola gajah hingga buat Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal.

Amarah suporter Indonesia kemudian buat Panitia AFF merasa ketakutan.

Mengutip dari vtc.vn, penyelenggara turnamen U-19 Asia Tenggara menyarankan skuat Vietnam U19 untuk istirahat dari latihan sore ini (11 Juli) karena masalah keamanan.

Vietnam U19 menjadi juara grup dan Thailand U19 menjadi runner-up, kedua tim yang bertanding dengan meraih hasil seri 1-1 itu lolos ke semifinal Piala AFF U19.

Namun, hasil imbang 1-1 tim yang dilatih Dinh The Nam melawan tim Thailand U19 membuat fans Indonesia berang.


Menurut Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Vietnam U19 dan Thailand U19 bermain tidak fair, sengaja tidak berusaha bermain di akhir pertandingan untuk menjaga skor agar tetap bertahan 1-1, sehingga dengan begitu otomatis, Indonesia U-19 tersingkir.

Penolakan publik Indonesia membuat penyelenggara turnamen khawatir soal keamanan.

Menurut sumber dari VTC News, U19 Vietnam disarankan untuk istirahat dari latihan sore ini (11 Juli) untuk memastikan keselamatan, agar tim tidak diganggu oleh penggemar.

Namun, kekhawatiran penyelenggaran Piala AFF U-19 itu tidak terjadi.

 Vietnam U19 tetap turun untuk berlatih.

Pelatih Dinh The Nam meminta pihak penyelenggara untuk memastikan keamanan agar tim bisa berlatih dengan normal.

Di babak semifinal, Vietnam U-19 akan menghadapi Malaysia U19.

Malaysia, tim berjuluk "Harimau" itu kalah dari Laos U19 dengan skor 0-1 di laga penutup dan finis kedua di klasemen grup B.

Pertandingan U19 Vietnam vs U19 Malaysia akan berlangsung pada Rabu 13 Juli 2022 mulai pukul 15:30.

Tim pemenang akan memenangkan tiket untuk bermain di final, bertemu U19 Thailand atau U19 Laos.

Sore kemarin pada tanggal 11 Juli, PSSI bertemu untuk menyepakati pengajuan aduan ke Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), meminta untuk menyelidiki pertandingan antara Vietnam U19 dan Thailand U19.

 

Netizen Minta PSSI Keluar dari AFF

Desakan ke Federasi Sepakabola Indonesia PSSI untuk keluar dari AFF terus bermunculan.

Hal ini tak terlepas dari pola permainan sepakbola gajah antara Vietnam Vs Thailand dalam laga akhir penyisihan grup.

Ya benar, pada pertandingan itu sekitar 10 menit terakhir baik Vietnam dan Thailand mempertontonkan sepakbola gajah.

Mereka nyaris hanya bermain bola tanpa ada satupun pemain yang berupaya mengambil bola.

Hal ini kemudian memunculkan amarah warga Indonesia, yang menggap jika Thailand dan Vietnam adalah kesebelasan pengecut.

Tak hanya itu warganet juga meminta agar PSSI keluar dari federasi sepakbola asia tenggar atau AFF jika kasus ini tak digubris.

Terkait hal ini Ketua PSSI dalam rilis resminya memberikan tanggapan jika pihaknya akan berkirim surat ke AFF.

“Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay). Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB siang ini.

PSSI melihat dalam 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam ada kejanggalan. Khususnya saat kedudukan 1-1. Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.

‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ imbuh Iriawan.

Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah.

Iriawan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim. ‘

’Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini.’’ pungkasnya.

Manajer Timnas Minta Investigasi AFF

Endri Irawan Manajer Timnas Indonesia, berharap Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) melakukan investigasi terhadap tim Thailand dan Vietnam.

Harapan Endri Erawan tersebut, dilatarbelakangi oleh pertandingan yang dilakoni oleh Thailand Vs Vietnam menurutnya ada unsur kesengajaan untuk bermain imbang di atas 0-0.

Pasalnya, laga tersebut menjadi faktor kunci keberhasilan lolosnya Indonesia U-19 untuk dapat melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.

Setidaknya satu diantara Thailand atau Vietnam harus kalah atau keduanya bermain imbang 0-0, agar Indonesia dapat masuk ke babak selanjutnya.

Baca juga: Vietnam dan Thailand Jadi Pengecut Main Mata Laga Akhir AFF 2022 U-19, Shin Tae-yong: Mereka Takut

Baca juga: Timnas Gagal ke Semifinal Piala AFF U19 2022, Iwan Bule Pastikan Posisi Shin Tae-Yong Aman

Endri Erawan pun berspekulasi bahwa ada unsur kesengajaan dari kedua tim tersebut supaya Indonesia gagal di fase grup.

"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya Indonesia di posisi pertama, cuma karena regulasi Indonesia jadi tersisih, namun saya tidak lihat langsung laga Vietnam lawan Thailand, tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang di laga itu," ungkap Endri Erawan.

"Kalau fairplay kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut, itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Madya, lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalo menurut AFF itu fair, silakan lanjut, kalau tidak fair, perlu ada dipertimbangkan untuk didiskualifikasi kedua tim tersebut (Vietnam dan Thailand)," lanjutnya.

Baca juga: Vietnam dan Thailand Jadi Pengecut Main Mata Laga Akhir AFF 2022 U-19, Shin Tae-yong: Mereka Takut

Pertandingan terakhir sebagai penentuan perwakilan negara yang lolos ke semifinal piala AFF U-19 2022 telah usai.

Dua partai penentu dimainkan bersamaan di dua Stadion berbeda. Indonesia U-19 menjamu Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sementara Thailand U-19 kontra Vietnam U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Timnas Indonesia U-19 berhasil menggulung Myanmar 5-1, sedangkan Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1.

Sekadar informasi, hasil dari fase Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand menjadi pemuncak klasemen dengan mengemas 11 poin, Vietnam mengoleksi 11 poin, dan Indonesia juga mengumpulkan 11 poin.

Secara produktifitas gol, Indonesia U-19 jauh lebih unggul dibandingkan dua tim di atasnya. Garuda Nusantara surplus 15 gol, Thailand surplus sembilan gol, dan Vietnam surplus 6 gol.

Sementara itu, fase Grup B Piala AFF U-19 2022, juara grup dikunci oleh Laos dengan koleksi sembilan poin, dan Malaysia menjadi runner-up dengam torehan tujuh poin

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved