Piala AFF 2022
Pelatih Thailand Ngotot Tak Bersalah dan Tolak Minta Maaf Soal Permainan Unfairplay dengan Vietnam
Pelatih Timnas Thailand Salvador Valero Garcia ngotot tak bersalah soal permainan sepakbola gajah yang ditunjukkan lawan Vietnam.
‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ imbuh Iriawan.
Di sisi lain, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah.
Iriawan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim. ‘
’Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini.’’ pungkasnya.
Manajer Timnas Minta Investigasi AFF
Endri Irawan Manajer Timnas Indonesia, berharap Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) melakukan investigasi terhadap tim Thailand dan Vietnam.
Harapan Endri Erawan tersebut, dilatarbelakangi oleh pertandingan yang dilakoni oleh Thailand Vs Vietnam menurutnya ada unsur kesengajaan untuk bermain imbang di atas 0-0.
Pasalnya, laga tersebut menjadi faktor kunci keberhasilan lolosnya Indonesia U-19 untuk dapat melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Setidaknya satu diantara Thailand atau Vietnam harus kalah atau keduanya bermain imbang 0-0, agar Indonesia dapat masuk ke babak selanjutnya.
Baca juga: Vietnam dan Thailand Jadi Pengecut Main Mata Laga Akhir AFF 2022 U-19, Shin Tae-yong: Mereka Takut
Baca juga: Timnas Gagal ke Semifinal Piala AFF U19 2022, Iwan Bule Pastikan Posisi Shin Tae-Yong Aman
Endri Erawan pun berspekulasi bahwa ada unsur kesengajaan dari kedua tim tersebut supaya Indonesia gagal di fase grup.
"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya Indonesia di posisi pertama, cuma karena regulasi Indonesia jadi tersisih, namun saya tidak lihat langsung laga Vietnam lawan Thailand, tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang di laga itu," ungkap Endri Erawan.
"Kalau fairplay kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut, itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Madya, lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalo menurut AFF itu fair, silakan lanjut, kalau tidak fair, perlu ada dipertimbangkan untuk didiskualifikasi kedua tim tersebut (Vietnam dan Thailand)," lanjutnya.
Baca juga: Vietnam dan Thailand Jadi Pengecut Main Mata Laga Akhir AFF 2022 U-19, Shin Tae-yong: Mereka Takut
Pertandingan terakhir sebagai penentuan perwakilan negara yang lolos ke semifinal piala AFF U-19 2022 telah usai.
Dua partai penentu dimainkan bersamaan di dua Stadion berbeda. Indonesia U-19 menjamu Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sementara Thailand U-19 kontra Vietnam U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Timnas Indonesia U-19 berhasil menggulung Myanmar 5-1, sedangkan Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1.
Sekadar informasi, hasil dari fase Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand menjadi pemuncak klasemen dengan mengemas 11 poin, Vietnam mengoleksi 11 poin, dan Indonesia juga mengumpulkan 11 poin.
Secara produktifitas gol, Indonesia U-19 jauh lebih unggul dibandingkan dua tim di atasnya. Garuda Nusantara surplus 15 gol, Thailand surplus sembilan gol, dan Vietnam surplus 6 gol.
Sementara itu, fase Grup B Piala AFF U-19 2022, juara grup dikunci oleh Laos dengan koleksi sembilan poin, dan Malaysia menjadi runner-up dengam torehan tujuh poin
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com