Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak
TERBARU Baku Tembak Antarajudan Kadiv Propam, IPW Instruksikan Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta
IPW, kata Sugeng, meminta pimpinan tertinggi Polri harus menonaktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Sementara, informasi yang beredar, kejadian itu diawali dengan eker-ekeran antara pelaku dengan korban.
Apa yang menjadi perselisihan itu, belum jelas.
Tak lama berselang terjadi baku tembak sesama polisi.
Saat ini, menurut dia, pihak Polri terus mendalami kejadian itu.
Ramadhan menjelaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan anggota yang diperbantukan untuk bertugas di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Menurut dia, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat sebelumnya bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

“Yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam,” ujar Ramadhan.
Saat ini, kata Ramadhan, jenazah korban juga sudah dibawa ke pihak keluarga di Jambi.
Sesuai keterangan bibi korban, Rohani Simanjuntak, korban sudah bertugas selama 2 tahun sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri.
"Dia ajudan bapak Kadiv Propam, bapak Ferdy Sambo sudah 2 tahun," kata Rohani.
Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyebut kronologis penembakan, dan motif dari penembakan itu sendiri.
Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.
"Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya,"
Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," kata Rohani saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (11/7/2022) dihubungi via telepon.
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat memeluk peti jenazah anaknya, yang tewas ditembak di Jakarta.