Berita Viral
TKW Cantik Ini Rela Layani Majikannya Hingga Tidur Sekamar Berdua, Akui Setiap Malam Minta Disentuh
Terungkap aktivitas seorang Tenaga Kerja Wanita yang berjuang mencari nafkah di luar negeri.
TRIBUNMATARAMAN.com - Terungkap aktivitas seorang Tenaga Kerja Wanita yang berjuang mencari nafkah di luar negeri.
Seperti yang dilakukan oleh Uni Yuni TKW yang bekerja di Taiwan.
Dia membagikan kisah kesehariannya saat malam malam melayani majikan.
Aktivitas itu bahkan dia rekam dan diunggah di YouTubenya beberapa waktu lalu.
Blak-blakan, Uni Yuni mengaku setiap malam, majikannya yang sudah lansia itu meminta untuk disentuh olehnya.
"Ini aktivitas aku tiap malam, kakek pengen disentuh sama aku," ujar Uni Yuni.
Tak mau penontonnya berspekulasi macam-macam Uni Yuni langsung meluruskan kalimatnya.
"Maksud sentuh di sini adalah pengin dipijat," kata Uni Yuni.
Lantas dia pun melakukan aksinya, dengan melakukan pijatan di bagian pinggang dan punggung majikannya.
Dengan telaten Uni Yuni memijat majikannya yang duduk di tempat tidur.
Dia seperti sudah lihai melakukan aktivitas tersebut.
Tentu saja, karena itu adalah bagian dari pekerjaan Uni Yuni setiap malam.
Uni Yuni mengatakan bahwa majikannya merasa nyaman dengan pijatannya.
Sembari memijat, Uni Yuni bersenda gurau dengan majikannya.
Tak jarang majikannya mengubah posisi tubuh agar lebih nyaman.
Dengan sabar Uni Yuni tak berhenti memberi pijatan agar tubuh majikannya bisa lebih nyaman.
Agak lama aktivitas pijat memijat itu dia lakukan.
Hingga tak sadar-sadar keringat Uni Yuni bercucuran.
Rambutnya bahkan sampai basah karena keringat.
Setelah selesai, dia pun membiarkan majikannya tidur.
Seperti itulah keseharian Uni Yuni saat malam hari.
Temani majikan jalan-jalan
Selain merawat majikan di rumah, Uni Yuni juga mengajak majikannya refreshing menghirup udara segara di luar.
Seperti aktivitas yang dilakukannya kala itu.
Uni Yuni mengajak majikannya untuk jalan-jalan di taman.
Kondisi di taman kala itu begitu ramai dengan orang-orang.
Bahkan banyak pedagang makanan yang telah dikerumuni pembeli yang lapar ingin makan sehabis hujan.
Uni Yuni dan majikannya pun membeli sejumlah penganan ringan.
Meski hanya berkeliling di taman, bisa jadi ini adalah obat penghibur sang majikan Uni Yuni yang mungkin bosan lantaran sering berada di dalam rumah.
Mendapat majikan yang sudah lansia, Uni Yuni tulus ikhlas merawat majikannya.
"Aku merawat lansia, menjaga seorang kakek yang merupakan majikan aku," ungkap Uni Yuni kanal YouTubenya beberapa waktu lalu.
Uni Yuni mengaku dia hanya tinggal berdua bersama majikannya dalam satu rumah.
Otomatis, kemana-kemana dia selalu berdua dengan majikannya, bahkan sampai tidur pun hanya berdua.
"Satu rumah berdua, satu kamar berdua," kata Uni Yuni.
Kendati demikian Uni Yuni mengaku tidur dengan ranjang terpisah dari majikannya.
"Kemana-kemana selalu berdua, tidur pun berdua, tapi pisah ranjang," lanjut Uni Yuni.
Bukan tanpa alasan melakukan itu semua, ternyata ada alasan mengapa Uni Yuni harus tidur satu kamar dengan majikannya.
"Aku terpaksa harus tidur berdua tiap malam kakek selalu bangun dan temani dia ke toilet, jadi aku harus melayani dia tiap malam, seperti melayani bayi," kata Uni Yuni.
Awal Mula Uni Yuni Kerja Jadi TKW
Sebelumnya viral di media sosial kisah yang dibagikan oleh seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia yang bekerja merawat majikannya yang tua.
Bahkan setiap malam mereka berdua harus tinggal dalam satu kamar.
Sosok TKW itu adalah Uni Yuni seorang wanita asal Indonesia yang membagikan kesehariannya menjadi seorang TKW di negeri orang.
Wanita berambut panjang tersebut blak-blakan mengaku melayani majikannya bahkan sampai tidur berdua dalam satu kamar.
"Aku merawat lansia, menjaga seorang kakek yang merupakan majikan aku," ungkap Uni Yuni kanal YouTubenya beberapa waktu lalu.
Uni Yuni mengaku dia hanya tinggal berdua bersama majikannya dalam satu rumah.
Otomatis, kemana-kemana dia selalu berdua dengan majikannya, bahkan sampai tidur pun hanya berdua.
"Satu rumah berdua, satu kamar berdua," kata Uni Yuni.
Kendati demikian Uni Yuni mengaku tidur dengan ranjang terpisah dari majikannya.
"Kemana-kemana selalu berdua, tidur pun berdua, tapi pisah ranjang," lanjut Uni Yuni.
Bukan tanpa alasan melakukan itu semua, ternyata ada alasan mengapa Uni Yuni harus tidur satu kamar dengan majikannya.
"Aku terpaksa harus tidur berdua tiap malam kakek selalu bangun dan temani dia ke toilet, jadi aku harus melayani dia tiap malam, seperti melayani bayi," kata Uni Yuni.
Ternyata majikannya yang sudah lanjut usia tersebut dalam kondisi yang tak terlalu sehat sehingga membutuhkan bantuan Uni Yuni dalam segala hal.
Tekun dalam profesinya, Uni Yuni benar-benar mengurusi semua keperluan majikannya tersebut seorang diri.
Meski sibuk mengurusi kebutuhan majikannya, Uni Yuni mengaku masih bisa menjalani kesehariannya dengan sedikit santai alias tak begitu terbebani.
"Dibilang enak sih kerjaannya, cuma duduk tapi ya tetep ada nggak enaknya juga," kata Uni Yuni.
Uni Yuni pun menceritakan kebiasaan majikannya tersebut.
Dikatakannya setiap malam Uni Yuni harus siap siaga menyiapkan obat untuk majikannya.
"Kakek jam delapan malam udah pengen cepet tidur," kata Uni Yuni.
Lantas dia menemani majikannya tidur dan tidur di sebelah kasur sang majikan.
Uni Yuni harus cekatan untuk menyiapkan kebutuhan dan keperluan majikannya kapanpun.
Termasuk saat majikannya meminta bantuan untuk manakala ingin buang air.
Hal itulah yang membuat Uni Yuni tak bisa jauh dan harus selalu stay di dekat majikannya.
Sembari sang majikan tidur, Uni Yuni tetap diberi kebebasan untuk melakukan hal-hal di waktu luang.
Misalnya menonton televisi.
Kira-kira begitulah aktivitas yang dilakukan Yuni setiap malam.
Hingga pagi datang, dia kembali melakukan aktvitasnya mengurusi majikannya.
Uni Yuni menyebut majikannya selalu meminta jaket di pagi lantaran tak kuat menahan dingin.
Meskipun bukan sanak saudaranya, namun Uni Yuni tetap tak sekadar melakukan hal mulia ini hanya demi penghasilan, dia tetap tulus dan ikhlas merawat dan mengurusi segala kebutuhan sang majikan.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com