Piala Presiden 2022
Robert Albert Ngamuk sang Istri Dilecehkan Oknum Suporter, Pelatih Persib Tuntut Permintaan Maaf
Pelatih Persib Bandung Robert Albert ngamuk soal istrinya dilecehkan di media sosial buntut Maung Bandung gagal di Piala Presiden 2022.
TRIBUNMATARAMAN.com - Pelatih Persib Bandung Robert Albert ngamuk soal istrinya dilecehkan di media sosial buntut Maung Bandung gagal di Piala Presiden 2022.
Terkini istri sang pelatih, Robert Rene Albert mengalami pelecehan seksual dari salah satu netizen di Instagram.
Pasalnya, akun bernama @ten*** di instagram menuliskannya dalam bahasa sunda yang maknanya sangat melecehkan harkat dan martabat istri pelatih asal Belanda tersebut.
Robert Rene Albert pun geram mendengar kabar tersebut.
Alhasil, Robert Rene Albert pun menumpahkan kemarahannya untuk akun bernama @ten*** beserta profil akun Instagramnya.
Robert Rene Albert pun tak lupa mengupload tangkapan layar komentar akun tersebut dalam postingannya.
"Sebuah pesan untuk saudara Tendi Rustandi @ten***,"
Baca juga: Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Presiden 2022: Arema Berpeluang Comeback Juara
Baca juga: Arema Full Senyum, Singo Edan Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2022 Usai Kalahkan Barito Putera
"Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya," tulis Robert, dilihat BolaSport.com di akun Instagram pribadinya @robertrenealberts, Sabtu (2/7/2022).
"Pesan dan kata-kata tersebut Anda tujukan untuk Istri saya, dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga Istri saya," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Dirinya pun mengultimatum sang pemilik akun @ten*** untuk meminta maaf secara langsung.
"Oleh karena itu, Saya akan menuntut Anda untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada istri maupun kepada saya."
Selain itu, Robert juga memberi waktu kepada akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung dalam waktu 24 jam dari postingan milik Robert di upload di instagram.
Robert juga sudah memberikan ancaman jika sang pelaku tak kunjung meminta maaf dalam waktu yang ditentukan.
Maka, pelatih asal Belanda tersebut bakal melaporkannya ke pihak berwajib.
"Perlu diingat, jika Anda tidak melakukannya, saya tidak akan ragu untuk membawa masalah ini kepada pihak kepolisian dan membawa masalah ini ke ranah hukum, serta ke jalur pengadilan karena Anda telah melanggar hukum dan tidak menuruti tuntutan saya," tulis Robert.
