Pelatih Persik Javier Roca Buka Suara Soal Pernyataan Kontroversi Rudy Salim Owner Rans Adu Kung Fu

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Lutfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pelatih Persik Kediri Javier Roca turut berkomentar soal polemik pengembalian Piala Trofeo.

Bagi Javier Roca tudingan jika Persik Kediri bermain seperti Kung Fu adalah tuduhan yang tidak masuk akal.

Terlebih yang menyampaikan adalah seseorang yang belum lama berkecimpung di dunia sepakbola Indonesia.

"Saya dibesarkan di lingkungan bola sejak kecil dan setiap hari selalu berbicara tentang bola, mulai teknik, taktik dan fisik. Semua punya hak untuk menilai apapun, namun saya tidak bisa menilai pernyataan seseorang yang belum lama di sepakbola." ujar Javier Roca Kamis (30/6/2022).

Masih kata Roca jika timnya dilatih secara profesional. Sehingga seluruh pemainnya pasti akan melakukan tugas secara profesional ketika di lapangan bola.

Baca juga: Agar Jam Terbang Bertambah, Jordan Zamorano Dipinjamkan Persik Kediri ke Persela Lamongan

Baca juga: Kesal Dituding Main Kung Fu, Persik Beri Jawaban Menohok: RANS Tak Bisa Layani Ronaldinho

"Yang jelas kami datang sebagai tim professional, namun memang ada instruksi khusus bahwa setiap pemain jangan sampai menganggu, jadi tidak boleh sama sekali memberikan tekanan kepada permainan Ronaldinho." imbuh Pelatih Asal Chili itu.

Baca juga: Tak Sudi Dituding Main Kung Fu, Persik Kediri Secara Resmi Kembalikan Piala Trofeo

Baca juga: Kronologi Awal Perseteruan Rudy Salim dengan Persik Hingga Skuad Macan Putih Kembalikan Piala Trofeo

Roca juga menjelaskan jika dalam laga Trofeo itu tidak ada pemainnya maupun lawan yang cedera.

"Usai pertandingan saya juga berbicara langsung dengan Ronaldinho, saya katakana jika tim kami ada kesalahan saya meminta maaf." tuturnya.

Baca juga: Kesal Dituding Main Kung Fu, Persik Beri Jawaban Menohok: RANS Tak Bisa Layani Ronaldinho

Menurut Roca, jika Ronaldinho hanya sedikit lelah usai bermain dalam laga lawan Persik.

"Memang sedikit lelah tapi bukan karena permainan di lapangan tapi sudah capek duluan, yang paling terpenting dia mengatakan sangat senang di Indonesia dan semoga bisa kembali bermain di Indonesia." pungkas Roca.

Sebelumnya, Persik Kediri telah membuat pernyataan sangkalan atas tuduhan pihaknya bermain 'Adu Kungfu'.

Persik membeberkan statistik permainan di mana dari 12 pelanggaran, Persik hanya membuat 4 pelanggaran. 8 pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara.

Manajemen Persik juga menyatakan akan mengembalikan piala Trofeo Ronaldinho ke pihak penyelenggara pertandingan.