Berita Tulungagung
Pengakuan Tersangka Pembunuh Istri di Tulungagung: Marah Saat Istri Bilang Mau Ganti Suami
Pria di Tulungagung yang jadi tersangka pembunuhan istri mengaku marah saat menganiaya istrinya. Dia marah karena ucapan si istri.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan Warsito (50) sebagai tersangka.
Warga Desa Besole, Kecamatan Besuki ini diduga melakukan kekerasan hingga menyebabkan kematian istrinya, Sri Utami (43).
Dalam pengakuannya kepada polisi, Warsito mengaku marah dengan sikap istrinya.
Sebab Sri Utami yang bekerja sebagai pekerja migran di Hongkong ini merasa kerap merendahkannya.
Baca juga: Suami di Tulungagung Ini Jadi Tersangka Kematian Istrinya, Bermula Dari Pertengkaran Masalah Ekonomi
Bahkan ibu dua anak ini menyebut rumah tangganya dengan Warsito pincang.
"Dia bilang, saya yang pincang karena ekonominya begitu saja. Sementara dia merasa lari kencang, karena bekerja di luar negeri," ujar Warsito.
Sri Utami bahkan membandingkan dengan para tetangga yang sudah punya mobil.
Puncaknya Sri Utami meledek Warsito, akan mencari penggantinya jika ekonominya masih lambat seperti sebelumnya.
Perkataan itu membuat Warsito marah dan menyebabkan keduanya kontak fisik.
"Dia bilang, kalau begini terus lebih baik cari pengganti saya. Itu yang membuat saya marah," ungkapnya.
Perkelahian itu terjadi di lantai dua rumah mereka, di Desa Besole, Kecamatan Besuki.
Awalnya mereka terlibat aksi saling cakar, hingga membuat dagu Warsito terluka.
Demikian juga pada bagian leher dan dada ada bekas goresan kuku Sri Utami.
Demikian juga cakaran Warsito melukai bagian depan tubuh istrinya itu.
Warsito lalu mencekik istrinya itu hingga lemas, lalu terjatuh ke arah tangga.