Gudang Senjata Terbakar
Amunisi dan Granat Berhasil Diselamatkan Saat Gudang Sabhara Polres Kediri Kota Terbakar
Petugas juga berhasil menyelamatkan sejumlah bahan peledak inventaris Sabhara yang disimpan di dalam gudang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol atap ruang gudang Sabhara Polres Kediri Kota yang terbakar.
Upaya yang dilakukan itu untuk memadamkan api yang berkobar makin besar, Senin (27/6/2022).
Besarnya api, penyemprotan dari bagian jendela tak mampu mengatasi kobaran api.
Baca juga: Kepedulian Polres Trenggalek Satukan Keluarga yang Terpisah 30 Tahun, Dijemput di Bandara Juanda
Baca juga: Sekeluarga Jadi Pencuri Motor, Anaknya Masih Kecil Diajak Serta
Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain
Akhirnya petugas naik ke atap serta menjebolnya untuk memudahkan penyemprotan.
Selanjutnya pemadaman dengan menyemprotkan air dari bagian atap dilakukan petugas untuk mempercepat pemadam.
Upaya ini membuahkan hasil karena kobaran api yang melalap isi gudang dapat segera dipadamkan petugas.
Dari luar terlihat sejumlah barang investasi gudang Sabhara tampak hangus terbakar.
Setelah menjebol atap kobaran api dari dalam gudang berhasil dikendalikan petugas.
Untuk pemadaman api dikerahkan belasan mobil PMK yang datang silih berganti.

Senjata Organik dan Granat Berhasil Diselamatkan
Kerja cepat petugas pemadam kebakaran Kota Kediri berhasil mengatasi kobaran api yang melalap gudang Sabhara Polres Kediri Kota.
Petugas juga berhasil menyelamatkan sejumlah bahan peledak inventaris Sabhara yang disimpan di dalam gudang.
Baca juga: Pelajar di Mojokerto Nyaris Ditembak Keburu Menyerah Setelah Terlibat Kejahatan di Dlanggu
Baca juga: Pulang Antar Sekolah Anak, Ayah di Probolinggo Ditabrak KA Sampai Motor dan Tubuh Terseret 15 Meter
Baca juga: TRAGIS Pulang Jualan Sapi Keliling Setu Dihantam KA Rapih Dhoho, Motor Terpental 6 Meter
Sejumlah bahan peledak yang ada di dalam gudang seperti pelontar granat gas air mata.
Sejumlah amunisi yang tersimpan tidak sampai meledak karena langsung mendapatkan pembasahan.
Amunisi dan bahan peledak kemudian dievakuasi dengan truk.