Vaksinasi PMK
Peternak di Kota Blitar Berharap Sapinya Kebal dari Wabah Penyakit Setelah Disuntik Vaksin PMK
Para peternak di Kelurahan Ngadirejo, kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar berharap sapinya makin kebal penyakit setelah disuntik vaksin PMK gratis
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Imam Mustofa (50), warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, merasa senang empat ekor sapi miliknya sudah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) secara gratis dari Pemkot Blitar, Minggu (26/6/2022).
Dengan disuntik vaksin, Imam berharap sapi miliknya tidak tertular wabah penyakit mulut dan kuku.
"Setelah disuntik vaksin, mudah-mudahan sapi saya kebal dari wabah penyakit mulut dan kuku. Vaksinnya gratis," kata Imam.
Imam merupakan satu dari puluhan peternak di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar yang sapinya disuntik vaksin PMK.
Baca juga: 5 Hari Lalu Sapi Suspek PMK Masih 96 Ekor, Kini Sudah Jadi 219 Ekor
Pemkot Blitar mulai melaksanakan vaksin PMK untuk hewan ternak khususnya sapi, Minggu (26/6/2022).
"Sapi saya ini untuk pembibitan. Saya punya sepasang indukan dan dua ekor anakan sapi jenis simental," ujar Imam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah mengatakan menerjunkan lima dokter hewan dan tiga paramedis untuk melaksanakan vaksin PMK untuk sapi.
Pada tahap pertama ini, ada 100 ekor sapi di Kelurahan Ngadirejo yang akan disuntik vaksin PMK.
"Pelaksanaan vaksin PMK, kami mulai di Kelurahan Ngadirejo. Sasarannya ada 100 ekor sapi yang kami vaksin PMK hari ini," kata Rodiyah.
Dikatakannya, Kota Blitar mendapat sembilan botol atau 900 dosis PMK dari Pemprov Jatim. Secara bertahap, vaksin PMK akan disuntikan ke ratusan ekor sapi di Kota Blitar.
Sasaran vaksin PMK, yaitu, sapi potong, sapi pembibitan, dan sapi perah yang kondisinya sehat dan tidak akan dijual.
"Sesuai instruksi dari provinsi, pelaksanaan vaksin PMK ini harus selesai pada 5 Juli 2022. Secara bertahap, tiap hari kami melaksanakan vaksin PMK untuk sapi di Kota Blitar," ujarnya.