Pistol Polisi Tewaskan Anak Kyai

Ini Hukuman yang Bakal Diterima Pengawal Buya Arrazy Akibat Kelalaiannya Menaruh Pistol

Saudara M ini sedang salat dhuhur lalu menaruh senjatanya di tempat yang dianggap aman. Ini musibah, tidak disengaja.

Editor: Anas Miftakhudin
Tribunnews
Ilustrasi anggota polisi dan KH Arrazy Hasyim yang baru kehilangan putra keduanya 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TUBAN - Hukuman yang bakal dihadapi anggota Patwal Mabes Polri yang dianggap lalai menaruh senjata api (Senpi) hingga menewaskan putra kedua Buya Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) tergolong berat.

Anggota Patwal berinisial M, kabarnya sudah dijemput ke Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun sejauh mana hasilnya belum ada informasi resmi atas penyidikan hang dilakukan.

Dalam perkara ini, anggota Satlantas itu bakal dikorek dan digali keterangannya, bagaimana bisa menaruh senpi sampai bisa dibuat mainan oleh dua bocah itu.

Kedua bocah itu adalah anak Buya Arrazy sendiri yakni H (5) dan korban Hushaim Shah Wali Arrazy (3).

Senpi yang nota bene seperti istri itu sudah ditaruh ditempat yang dianggap aman karena saat itu ditinggal salat Dhuhur.

Namun, senpi itu bisa dijamah oleh sang bocah hingga dibuat mainan sampai meletus mengenai leher korban.

Dalam kasus kematian putra Buya Arrazy, oknum polisi berinisial M dianggap salah. Ia bisa dituduh dianggap lalai hingga menyebabkan kematian seseorang.

Bisa jadi, 'kecelakaan' yang tengah menimpa M ini bisa sampai ke sidang kode etik. Untuk menentukan apakah M masih layak menjadi polisi atau tidak atas kelalaiannya itu.

Suasana pemakaman Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) di kompleks makam Wareng Desa/Kecamatan Palang
Suasana pemakaman Putra kedua KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) di kompleks makam Wareng Desa/Kecamatan Palang (Muhammad Sudarsono)

Seperti diketahui, putra kedua KH Arrazy Hasyim yang biasa dipanggil Buya Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy (3) meninggal dunia setelah lehernya tertembus timah panas milik anggota Patwal.

Anggota Patwal berinisial M itu tengah bertugas mengawal Buya Arrazy.

Korban Hushaim Shah Wali Arrazy
diduga tertembak senjata api saat berada di rumah istri Buya Arrazy di Desa/ Kecamatan Palang, Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban diduga ditembak oleh kakaknya berinisial H (5) saat tengah main pistol milik pengawal ayahnya.

Senpi tersebut sudah ditaruh di tempat yang dianggap aman oleh sang pengawal.

Biasanya, senpi yang dibawa anggota Patwal jenisnya Revolver.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved