Tanah Longsor di Trenggalek
Trenggalek Diguyur Hujan Sepanjang Malam, Jembatan Penghubung Rusak dan Tanah Longsor
Kerusakan jembatan terdiri dari dua macam. Salah satu sisi jembatan ambles. Sementara sisi lainnya ambrol hingga menyebabkan jembatan putus.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Hujan deras yang berlangsung sepanjang malam di Trenggalek mengakibatkan jembatan penghubung antardesa di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu rusak juga mengakibatkan tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Minggu (19/6/2022) malam.
Tanah longsor itu mengakibatkan talut pengaman jalan roboh. Dampaknya, material longsor menutup jalan poros yang menghubungkan dua desa.
Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari menjelaskan, tanah longsor itu dipicu hujan lebat yang mengguyur mulai petang hingga tengah malam.
Lokasi persis longsor berada di RT/RW 17/05 Dusun Banaran.
"Jalan poros desa yang tertutup material longsor itu menghubungkan Dusun Banaran dan Dusun Genuk. Sekaligus akses jalan tembus ke Desa Bogoran," kata Puspitasari, Senin (20/6/2022).
Titik longsor sepanjang 15 meter. Sementara ketinggiannya sekitar 2 meter.
Jalan sepanjang itu juga yang tertutup material longsor.
Petugas di lapangan, kata Puspitasari, telah menyingkirkan sebagian material longsor. Sehingga masyarakat tetap bisa melintasinya meski dalam kondisi darurat.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat sepanjang malam juga mengakibatkan jembatan penghubung antardesa rusak.
Amblesnya jembatan akibat derasnya arus sungai saat hujan deras mengguyur wilayah sekitar mulai petang hingga malam hari.
Jembatan ambles berada di Desa Nglinggis.
Jembatan ini merupakan akses bagi warga setempat yang menghubungkan Dusun Krajan dan Dusun Tempel.
"Jembatan ini juga menjadi jalan menuju Desa Duren," kata Puspitasari.
Jadi selain menjadi akses utama penghubung antar dusun di Desa Nglinggis, jembatan itu juga menjadi penghubung antardesa.