Berita Tulungagung
Longsor Melanda Kecamatan Sendang Tulungagung, Dua Rumah dan Satu Kandang Terdampak
Longsor menerjang 2 desa di kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung. Sejumlah rumah warga terdampak.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Longsor terjadi di Desa Nglurup dan Desa Geger Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Minggu (19/6/2022) pukul 19.00 WIB.
Di Dusun Pokolimo, Desa Nglurup longsor melanda rumah warga bernama Mbah Suyono.
"Yang kena dapurnya hingga pondasinya menggantung. Tapi rumah utamanya masih utuh," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Nadlori Alwi, Senin (20/6/2022).
Suyono tinggal bersama tiga anggota keluarga lainnya.
Material longsor menutup bagian belakang rumah setebal 3 meter, lebar 13 meter dan panjang 15 meter.
Sementara di Desa Nglurup, material longsor menutup jalan desa.
Namun menurut Alwi, volume material tidak terlalu besar.
BPBD bersama warga telah kerja bakti menyingkirkan material longsor.
"Tadi pagi sudah dilakukan kerja bakti bersama, material longsor sudah bisa disingkirkan," sambung Alwi.
Sebelum terjadi longsor, hujan deras turun di wilayah Kecamatan Sendang dari pukul 15.0 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Di Desa Geger, ada empat titik longsor namun volume longsor masih tergolong kecil.
Seluruh titik longsor yang menutup jalan ini sudah bisa dibuka lagi dengan kerja bakti warga.
"Semua akses sudah bisa dilewati lagi. Karena material longsor yang menutup jalan tidak terlalu tebal," ungkap Alwi.
Rumah warga yang turut jadi korban adalah milik Sido, yang tertutup material panjang 7 meter, lebar 5 meter dan tebal 2 meter.
Selain itu material longsor juga melanda kandang sapi milik Makrus, sepanjang 10 meter, lebar 5 meter dan ketebalan 2 meter.
Diakui Alwi, daerah ini memang rawan longsor karena berada di daerah pegunungan dengan struktur tanah gembur.
"Jika terjadi hujan dalam jangka waktu lama akan berisiko tejadi longsor karena kontur tanahnya labil," pungkas Alwi.