Berita Tulungagung

Polres Tulungagung Fokus Tangani PMK, Gunakan Metode Mirip Penanganan Kasus Covid-19

Menurut Kapolres, penanganan PMK mirip kasus Covid-19 pada manusia. Sapi yang sakit diisolasi dan dipisahkan dari yang sehat. Selama isolasi diobati

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas kesehatan hewan memeriksa seekor sapi di salah satu sentra penggemukan sapi Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, TUlungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mengawal penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang meluas di 19 kecamatan.

Sebab penanganan PMK adalah bagian dari upaya menjaga pertumbuhan ekonomi, setelah pandemi Covid-19.

Demikian diungkapkan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Minggu (19/6/2022).

"Kami berharap vaksinasi hewan ternak bisa cepat dilakukan. Selama menunggu itu, kami terus berupaya menangani kasus yang ada," terang Kapolres.

Menurut Kapolres, penanganan PMK mirip kasus Covid-19 pada manusia.

Sapi-sapi yang sakit diisolasi dan dipisahkan dari sapi yang sehat.

Selama isolasi sapi-sapi yang sakit diobati hingga sembuh.

"Dan ternyata tingkat kesembuhannya sangat tinggi. Sama seperti kasus Covid-19," ucap Handono.

Selain itu, Polres Tulungagung telah menyekat empat perbatasan dengan kabupaten lain.

Penyekatan ini untuk mencegah lalu lintas hewan ternak antar kabupaten.

Namun diakui Kapolres, banyak jalan tikus yang memungkinkan dilalui pedagang hewan ternak yang nakal.

"Di sini pentingnya kesadaran dari para pedagang, jangan ada transaksi lintas kabupaten. Kalau semua jalan tikus harus dijaga, tidak cukup personel kami,"  tegas Handono.

Selebihnya Polres Tulungagung bersama  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menekankan perdagangan di dalam wilayah Tulungagung sendiri.

Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan idul adha atau hari raya korban.

Lewat Satgas PMK, Polres Tulungagung menekankan bahwa hanya hewan ternak yang sehat yang boleh diperdagangkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved