Regional
Suami Izinkan Istrinya Jadi Wanita Penghibur, Utang ke Rentenir Menumpuk Hingga Puluhan Juta
Mana ada suami orang lain yang tega melihat istrinya dengan laki-laki lain. Tapi suamiku mengizinkan aku menjual diri demi membayar utangnya.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Apalagi hubungan dengan ayah tirinya kurang baik.
Kehidupan keluarga Ani nyaris berantakan setelah ibunya pergi mengadu nasib ke Taiwan menjadi TKW.
Ani menikah muda dengan suami pertama dan dikaruniai satu anak.
Ia kemudian menikah lagi dengan suami kedua pada 2017 dan dikarunia tiga anak sehingga anaknya menjadi empat.

Merantau ke NTT
Ani dan Joko pernah merantau ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bekerja menjadi tukang servis sofa.
Selama di Kupang, usaha yang digeluti bersama suaminys terbilang lancar dan hasil usahanya bisa menghidupi kebutuhan keluarganya selama 13 tahun.
"Alhamdulillah waktu saya di Kupang usaha suami lancar. Tapi setelah wilayah Kupang NTT dilanda bencana tsunami, usaha saya hancur terhantam tsunami," kata Ani, seperti dikutip Tribun Jabar, Rabu (15/6/2022).
Karena sudah tidak memiliki apa-apa pagi di Kupang, dengan sisa uang yang ada Ani dan suaminya memutuskan pulang ke tempat orang tua Ani di daerah Jawa Tengah.
Suami Ani sendiri orang Jawa Timur.
Selama tinggal di kampung halaman di Jawa Tengah, suaminya menganggur. Karena Joko tidak memiliki keahlian lain selain menjadi tukang servis sofa.
"Suami saya tidak bekerja (menganggur) selama setahun karena tidak punya kenalan di sini dan suami saya tidak punya keahlian lain selain servis sofa," katanya.
Dari keahlian yang dimiliki, pasutri ini memutuskan pinjam uang untuk modal usaha servis sofa.
Ani akhirnya meminjam sejumlah uang kepada beberapa orang rentenir dengan total nominal Rp 42 juta.
"Saya meminjam uang untuk modal usaha pada enam orang, ke rentenir dengan jumlah puluhan juta rupiah untuk buka usaha servis sofa dan sisanya untuk saya jualan sayur keliling," katanya mengenang.