Curhatan Pilu Seorang Ibu Soal Anaknya, Atalia: Eril Kecintaannya dengan Air Mengantarkannya Pulang

TRIBUNMATARAMAN.com - Curhatan pilu seorang ibu Atalia soal kondisi anaknya Eril yang ditemukan meninggal dunia tenggelam di Sungai Aare Swiss. 

Diketahui jika jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern. Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06.50, polisi wilayah Bern melaporkan ada seorang pria tak bernyawa tergeletak di air, di bendungan Engehalde di Bern.

Sebelumnya Atalia Praratya mengisyaratkan bahwa jenazah putranya sudah ditemukan.

Ia mengunggah video yang menggambarkan perjalanan Eril saat menyusuri sungai dan pantai.

Keterangan yang ditulisnya mengisyarakatkan jenazah Eril sudah ditemukan dan akan dibawa pulang ke Indonesia.

"Eril dan kecintaannya pada air. yang mengantarkannya 'pulang'," tulis Atalia dilansir dari Instagram, Jumat (10/6/2022).

Atalia Praratya membagikan perjalanan Eril saat menyusuri sungai dan air terjun. (Instagram @ataliapr)
Dalam unggahan yang direkam oleh Putu Reza tersebut, terlihat Eril sedang mengeksplorasi alam.

Eril memandang jauh ke landskap seperti lukisan itu dari atas tebing.

Bagian berikutnya, ia menyusuri air terjun.

Putra Ridwan Kamil tersebut berjalan di antara rawa-rawa seolah berada di tengah lautan dan pandangannya ke atas.

Foto dari video itu juga digunakan Eril sebagai foto profil di akun Instagramnya.

Tak sedikit, netizen ikut memberikan komentar di unggahan tersebut.

"Al Fatihah untuk Aa Eril," tulis @eddiesadellia.

"Gak pernah berhenti kirim Al-faatiha untuk a Eril, semangat ibu," tulis @efrita14.

"Yang kuat ya Bu cinta, doa terbaik untuk Ibu sekeluarga," tulis @gianyyss.

"A eril orang baik, husnul khotimah," tulis @nisa_harira.

"Alfatihah buat a Eril, a Eril tempat terakhirmu sangat indah dan cantik semoga kamu husnul khotimah nak," tulis @lulu_ndoeth.

Tangis Atalia Praratya saat video call dengan Ridwan Kamil setelah mandikan jenazah Eril

Air mata Atalia tak dapat terbendung saat video call dengan sang suami, Ridwan Kamil.

Diketahui, panggilan video itu dilakukan Atalia setelah Ridwan Kamil memandikan jenazah sang anak Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa disapa Eril, yang berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang selama lebih dari 2 minggu.

Melalui video yang tersebar itu, terlihat Atalia tak bisa menahan tangisnya saat melakukan panggilan video.

"Video call bersama Kang Emil setelah prosesi memandikan jenazah," keterangan dalam video itu dilansir dari Twitter @ninielisabeth_, Jumat (10/6/2022).

Lewat Instagram-nya, Atalia juga sempat membeberkan kondisi jenazah sang anak saat ditemukan.

Berdasar informasi darinya, jenazah sang putra masih utuh dan wangi meski sudah lebih dari 14 hari hilang.

Bahkan Eril ditemukan dalam keadaan utuh dan tersenyum, juga tercium wangi khas daun eucalyptus.

"Ditemukanya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi.

Setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinya Allah menjaga dan memuliakanya," terang Atalia.

"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan.

Dari resah kini berubah jadi rasa syukur yang begitu dalam karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya.

Husnul khatimah. Allahu Akbar Allahu Akbar Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya," tandasnya.

Makna Daun Eucalyptus

Akhirnya terungkap makna wangi Daun Eucalyptus seperti yang disampaikan Ridwan Kamil terkait kondisi jenazah Eril. 

Diketahui jika jasad Eril akhirnya telah ditemukan seorang guru SD di Bern Swiss bernama Geraldine.

Jasad Eril diketahui ditemukan dalam keadaan utuh setelah 14 hari hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss.

Sebelum bertolak ke tanah air, Ridwan Kamil telah melakukan proses berdasarkan syariat islam diantaranya dengan memandikan, dan meng-adzankan Eril.

Dalam unggahan instagrammnya, Ridwan Kamil juga memberikan kesaksian terkait kondisi terbaru putra sulungnya tersebut.

Bahkan Kang Emil menyebutkan jasad putranya harum semerbak seperti daun eucalyptus.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mencurahkan rasa syukurnya yang luar biasa besar terhadap yang Maha Kuasa lantaran telah melindungi dan mempertemukan dirinya kembali dengan sang anak.

Wangi daun eucalyptus yang dituturkan oleh Ridwan Kamil dalam unggahannya membuat publik penasaran dengan makna dibaliknya, terutama dalam sisi Islam.

Berdasarkan penuturan salah satu ulama Ustaz Amar Ar Risalah, wangi harum yang tercium dari jasad seseorang yang telah meninggal berarti dosanya telah diampuni.

Selain itu, ia menyebutkan barangkali semasa hidup Eril kerap melakukan amal saleh.

"Biasanya itu jenazah orang-orang yang dosa-dosanya diampuni dan dihapuskan akan wangi. Terlepas dari segala dosanya," ujar Ustaz Amar Ar Risalah dikutip dari Insertlive pada Sabtu (11/6/2022).

"Di akhir hidup dosanya diampuni, maka jasadnya wangi. Artinya sering melakukan amal saleh," kata Ustaz Amar melalui pesan suara yang diterima InsertLive.

Lebih lanjut,jenazah putra sulungnya dinyatakan hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, tetapi jenazah utuh karena pengaruh suhu air Sungai Aare yang dingin.

Ustaz Amar menyampaikan jika meninggalnya Eril akibat tenggelam bisa masuk dalam kategori mati syahid.

"Memang ada hadist yang sahih yang mengatakan bahwa penyebab orang mati syahid itu tenggelam," ujarnya.

"Tapi dalam konteks membela agama, perjalanan menuntut ilmu yang digunakan membesarkan umat Islam dan menyenangkan orangtua," tambahnya.

Hal tersebut dilandaskan dengan hadist dalam perjalanan menuntut ilmu dan membahagiakan orangtua.

"Termasuk jalan-jalan yang penting dalam rangka berjuang." tuturnya.

Sementara itu, Eucalyptus sendiri adalah sejenis pohon yang berasa dari Australia.

Ada lebih dari 700 spesies dari Eucalyptus, kebanyakan asli dari Australia, dengan beberapa dapat ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia serta sampai ke Filipina.

Eucalyptus adalah tanaman yang banyak digunakan untuk khasiat obatnya.

Meskipun asli Australia, tanaman ini sekarang tumbuh di banyak wilayah di dunia.

Selain itu, menghirup minyak eucalyptus selama 30 menit telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah pada pasien setelah operasi lutut, yang menunjukkan bahwa minyak tersebut memiliki efek menenangkan.