Berita Blitar

Pemkot Blitar Perketat Pengawasan Sapi dari Daerah Suspek PMK yang Masuk Pasar Hewan Dimoro

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Blitar memperketat pengawasan lalu lintas sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro

Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Samsul Hadi
Petugas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar mengecek suhu tubuh sapi yang baru masuk di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Sabtu (4/6/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Blitar memperketat pengawasan lalu lintas sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Sabtu (4/6/2022). 

Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku di Kota Blitar. 

Apalagi, saat ini, sejumlah daerah di sekitar Kota Blitar seperti Kabupaten Blitar dan Kediri sudah ditemukan kasus suspek penyakit mulut dan kuku pada sapi. 

"Karena melihat situasi dan kondisi di sekitar Kota Blitar seperti di Kabupaten Blitar dan Kediri, kami terus meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah. 

Peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan memperketat pengawasan lalu lintas sapi di Pasar Hewan Dimoro. 

Petugas mendata dan memeriksa kesehatan semua sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro. 

"Sebelum masuk ke Pasar Hewan Dimoro, sapi kami data asalnya dan disemprot disinfektan. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, mulut, dan kuku," ujar Rodiyah. 

 

Dikatakannya, sampai sekarang, Satgas belum menemukan kasus PMK pada hewan ternak di Kota Blitar. 

Ia juga mengimbau para peternak di Kota Blitar tidak panik dan tetap waspada. Peternak diminta menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan makanan ternak untuk mencegah wabah penyakit mulut dan kuku.

"Kami imbau ke peternak agar sapi tetap stay at home dan jangan masukan hewan ternak dari luar," katanya. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan Satgas PMK dari Polres Blitar Kota dan TNI terus meningkatkan patroli untuk mencegah penyebaran wabah PMK

Sedang deri Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan pendataan serta pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Dimoro. 

Dikatakannya, beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar seperti Ponggok, Srengat, dan Gandusari sudah ditemukan suspek PMK pada sapi. 

Disperindag tidak bisa menutup lalu lintas sapi dari beberapa daerah yang sudah ditemukan suspek PMK masuk ke Kota Blitar. 

"Kami tidak bisa menutup lalu lintas sapi dari beberapa daerah itu. Sapi tetap bisa masuk, tapi dicek kesehatannya secara ketat. Kalau sapi tidak sehat tidak boleh masuk ke Kota Blitar. Pedagang yang nekat bawa sapi sakit akan kena sanksi," katanya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved