Eril Meninggal Dunia

Pernah Kehilangan Anak, Najwa Shihab Ungkap Remuknya Hati Seorang Ibu Seperti yang Dialami Atalia

Duka mendalam terkait kabar Eril meninggal dunia juga dirasakan oleh presenter Najwa Shihab. 

Editor: faridmukarrom
Instagram
Najwa Shihab Presenter yang rasakan duka mendalam seperti Atalia 

TRIBUNMATARAMAN.com - Duka mendalam terkait kabar Eril meninggal dunia juga dirasakan oleh presenter Najwa Shihab

Diketahui Emmeril Khan Mumtaz alias Eril, anak sulung Kang Emil, sapaan akrabnya, dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sebelumnya Eril dinyatakan hilang terseret arus saat berenang di sungai tersebut.

 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyempaikan bahwa pihak otoritas setempat telah mengubah sistem pencarian Eril.

Mulanya, pencarian Eril berstatus mencari orang hilang (missing person). Kini diubah menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).

Peristiwa yang dialami Eril menuai simpati dari banyak orang. Tak terkekcuali dari kalangan artis dan selebritis.

Mereka memahami perasaan Kang Emil dan Atalia Praratya, sang istri, yang baru saja kehilangan anaknya.

Najwa Shihab menyampaikan duka mendalam terhadap Ridwan kamil. Sebagai orangtua, ia tahu betul rasanya kehilangan anak karena pernah mengalaminya.

"Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare."

 
"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," tulis Najwa sebagai keterangan postingannya di Instagram.

"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing."

"Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera."

"Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini."

"Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara."

Kemudian penyanyi Armand Maulana misalnya. Ia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz (Eril).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved