Eril Meninggal Dunia
Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Postingan Menyedihkan sang Kekasih Nabila Ishma Viral di Medsos
Postingan akun story instagram Nabila Ishma kekasih Eril anak RIdwan Kamil viral di media sosial.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.com - Postingan akun story instagram Nabila Ishma kekasih Eril anak RIdwan Kamil viral di media sosial.
Diketahui Eril meninggal dunia dalam keadaan syahid tenggelam di Sungai Aare Swiss.
Kesedihan usai Eril dinyatakan meninggal dunia juga dialami kekasih Nabila Ishma.
Bahkan saat itu Nabila Ishma menuliskan kesedihan dalam postingan story di akun instagramnya.
It's been a week a eril. Where are you now? I miss you badly (Sudah seminggu Eril, Kamu ada di mana sekarang? aku sangat merindukanmu).
Diketahui tak hanya itu, Nabila Ishma juga sudah beberapa kali memosting kerinduannya dengan Eril.
Nabila mengunggah foto bersama Eril di sebuah padang rumput.
"Peganglah tanganku dengan erat, dan segera kita lewati ini bersama-sama A Eril.
Tolong tetap bertahan Ril, aku tahu kamu sangat kuat. Jangan takut dengan apapun, aku di sini untuk mengawalmu sampai kita bisa saling melihat satu sama lain secepatnya.
Aku sangat merindukanmu, seperti yang selalu kulakukan," tulis Nabila.
Tak berhenti di situ, Nabila juga mengunggah beberapa potret Eril di Instagram Story.
Tampak Eril berada di dalam mobil sambil membawa sebuah kotak.
Pria kelahiran Amerika Serikat itu tersenyum ke arah kamera.
Kotak tersebut diduga merupakan hadiah yang diberikan Eril kepada Nabila yang berulang tahun pada 8 Mei lalu.
Kendati demikian, Nabila menganggap Eril-lah hadiah terindah yang diberikan Tuhan kepadanya.
"Kamu adalah hadiah terindah yang pernah aku terima dalam hidupku," ungkap Nabila.
Nabila kembali memposting foto Eril.
Keluarga Ridwan Kamil Sampaikan Eril Meninggal Dunia
Ridwan Kamil secara resmi sudah menyatakan jika Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Elpi menyampaikan, keluarga telah ikhlas menerima kepergian Eril yang dinyatakan syahid akhirat atau meninggal dunia karena tenggelam.
"Informasi sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami."
"Pihak keluarga akan mendiskusikan dengan para ulama sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat," kata Elpi.
Mewakili Ridwan Kamil, Elpi saat ini tengah berada di Swiss untuk melanjutkan proses untuk mencari jasad sang keponakan, Eril.
Ridwan Kamil, Atalia dan Eril (Kolase Tribunnews)
Baca juga: Momen Haru Ridwan Kamil Lantunkan Azan di Pinggir Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia
Elpi pun menuturkan, keluarga sudah berkonsultasi dengan jajaran KBRI Bern dan otoritas setempat untuk mengubah status pencarian Eril dari orang hilang menjadi orang tenggelam.
Harapannya, keluarga dapat segera menemukan putra sulung sang Gubernur Jabar, dalam keadaan apapun.
"Kami sampaikan baik pak Ridwan Kamil beserta istri hampir tujuh hari berturut-turut memantau sangat ikhlas walau kita berusaha tiap hari."
"Dan ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi apapun."
"Harapan kami bisa bertemu dengan keponakan kami, adinda kami dalam keadaan apapun dan meridhoi kepada kami," jelasnya.
Selain itu, Elpi juga memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memaafkan Eril jika memiliki kekhilafan yang tidak disengaja.
Elpi menuturkan, saat ini keluarganya telah ikhlas menerima takdir Eril dan berprasangka baik kepada Tuhan yang lebih mencintai Eril.
"Dalam kesempatan ini kami selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kekhilafan yang disengaja dan tidak disengaja yang dilakukan almarhum kami mohonkan maafnya."
"Tetapi kami berprasangka baik Allah lebih mencintai almarhum Eril. Oleh karena itu kami mengikhlaskan terhadap apapun takdir yang menimpanya," kata Elpi.
MUI Jawa Barat Serukan Salat Gaib Bersama
Enam hari sudah pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss dilakukan.
Namun tim SAR setempat belum juga menemukan anak sulung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pemerintah Kota Bern dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat telah sepakat bahwa pria yang akrab disapa Eril ini telah meninggal dunia.
MUI Jabar pun mengimbau kepada masyarakat melaksanakan salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz, Jumat (3/6/2022).
Firasat Aspri Anak Ridwan Kamil
Hendar Zaehanan asisten pribadi Emmeril Kahn Mumtadz ungkap sikap tak biasa anak Ridwan Kamil sebelum hilang.
Saat ini Emmeril Kahn Mumtadz belum juga ditemukan setelah hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut terseret arus Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022.
Hingga kini polisi dan tim SAR masih melakukan pencarian.
Mereka fokus cari Eril, sapaan akrab Emmeril di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun terus memantau pencarian sang putra.
Sementara itu, pihak keluarga di Tanah Air terus memanjatkan doa untuk keselamatan Eril.
Hendar Zaehanan, asisten pribadi Eril tak kuasa menahan air mata kala mengingat bosnya itu.
Ia mengaku sampai tak bisa berdiri saat pertama kali mendengar kabar hilangnya Eril.
"Saya di kasih tahu sama Pakuan hari Jumat jam 7 pagi 'A Hendar udah tahu belum kabar Aa, Aa hilang' hah hilang gimana, nyasar?
Dia pas mau ngomong lama 'Dia hilang di sungai, keseret (arus)'.
Saya di situ sampai enggak bisa berdiri, sampai duduk," kata Hendar seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Rabu 1 Juni 2022.
Hendar pun mengingat kembali momen keberangkatan Eril ke Swiss.
Ia mengaku sempat melihat gelagat tak biasa dari Eril.
Biasanya Eril cukup responsif saat ditanya.
Namun entah mengapa pada hari keberangkatannya ke Swiss, Eril tak menjawab pertanyaan Hendar.
"Waktu dia mau berangkat (ke Swiss), agak aneh gitu maksudnya enggak seperti hari-hari biasa," ucap Hendar.
"Berangkat dulu ngambil koper ke sini, pas turun dari mobil bawa koper dia enggak 'A Hendar bantuin', dia bawa sendiri, jalannya nunduk, enggak tengok kiri kanan.
Terus dia enggak ngomong pas saya tanya a Eril mau pergi? 'Iya', pergi kemana a? dia enggak jawab, terus berapa lama perginya? dia enggak jawab.
Dia beresin sendiri, terus dia bawa koper dari atas ke bawah sendiri, koper gede," kenangnya.
Selain tak responsif seperti hari biasanya, Eril juga memilih berdiam diri di kamar.
Hendar menyebut bosnya menghabiskan waktu di kamar dari pagi hingga sore hari.
"Sebelum berangkat kan di sini dulu, dari pagi sampai sore dia di atas terus, enggak pernah bercakap, biasanya suka (panggil) 'A Hendar'," terang Hendar.
Hilangnya Eril membuat Hendar sangat sedih.
Bagaimana tidak, Hendar sudah mendampingi kekasih Nabila Ishma tersebut sejak berusia 8 tahun.
Belasan tahun bersama membuat Hendar paham karakter Eril.
Ia memuji Eril yang begitu mandiri meski berstatus anak pejabat.
Eril juga menganggap para pekerja di lingkungannya sebagai keluarga.
"Saya salut sama Aa itu orangnya cerdas, jadi satu kali saya sebutkan, dia langsung bisa, maksudnya ditanya jawabannya bisa," beber Hendar.
"Dia itu orangnya sangat mandiri dari kecil, memang diajarkan sama ibu bapak harus mandiri.
Jadi kalau bangun tidur selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak bergantung ke yang bekerja.
Walaupun saya tugasnya membantu tapi dia ikut beres-beres juga. Dia baik, tidak pernah menganggap ke yang kerja itu sebagai pekerja.
Dia menganggap pekerja itu sebagai keluarga," pungkas Hendar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Nabila-Ishma-Kekasih-Eril.jpg)