Berita Entertaiment

Wenny Akui Kesalahan Pacaran Ala Gaya Barat, Rezky Aditya Tiduri Wanita yang Masih Punya Suami?

Diketahui Wenny Ariani, tengah viral di media sosial usai bersiteru dengan Rezky Aditya gegara, suami Citra Kirana tak mau mengakui Kekey sebagai anak

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Wenni Ariani ungkap masa lalunya bersama Rezky Aditya 

Di tahun 2007, Wenny Ariani pindah ke stasiun televisi swasta lain dan menjadi Senior Account Executive.

Dengan latar belakang pekerjaan ini, tak heran jika Wenny Ariani bisa mengenal banyak publik figur termasuk Rezky Aditya.

Wenny Ariani Klarifikasi Soal Jual Putus

Sementara itu Wenny Ariani mengklarifikasi soal ucapan jual putus yang disampaikan oleh pengacara Rezky Aditya

Diketahui sebelumnya pihak pengacara Rezky Aditya menyampaikan jika timnya sudah menawarkan tes DNA kepada Wenny Ariani untuk membuktikan apakah anak Wenny, Naira merupakan anak biologis dari Rezky Aditya atau tidak.

Tawaran tes DNA itu, kata Rezky, disampaikan ke Wenny Ariani setelah dirinya memenangi gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang atau sebelum terbitnya putusan Pengadilan Tinggi Banten yang mengalahkan Rezky.

Dalam penjelasan itu, kuasa hukum Rezky, Anna Sofa King menyebut Wenny menolak tawaran tes DNA itu dan justru meminta jual putus.

Hingga akhirnya istilah jual putus mendadak viral.

"Ibu pengacara mengajak tes DNA ini dilakukan secara diam-diam. Dilakukan secara rahasia. Dan disitu itu bilang juga, kita melakukan ini tidak usah ada lawyer, mbak Wenny," kata Wenny dalam siaran live IG di akun instagramnya, wenny_kekey_real, Sabtu (28/5/2022).

Wenny pun kemudian menolak tawaran tes DNA itu.

Ia akan menerima tawaran tes DNA apabila tes DNA itu dilakukan secara terbuka.

"Saya menginginkan tes DNA di bawah payung hukum dan berkekuatan hukum tetap," ujar dia.

Lebih jauh soal permintaan jual putus, Wenny membantah ada pembiacaraan soal materi dalam pertemuannya dengan kuasa hukum Rezky Aditya.

"Dan inget ibu pengacara, tidak ada kita membicarakan masalah materi. Bicara dari hati nurani. Ada tidak terucap materi di situ. Tidak ada bicara tentang materi satu perak pun. Tidak ada. jadi, kalau ada salah pengucapan jual putus itu tidak ada bicara angka. Sama sekali tidak bicara angka," tegas Wenny.

Sebelumnya, Rezky menyatakan pihaknya sudah menawarkan kepada pihak Wenny.

Tes DNA itu ia tawarkan semata-semata demi kemanusiaan dan memutus keraguan akan status hubungan hukum dirinya dengan anak Wenny, Naira.

"Setelah keputusan kemenangan saya di Pengadilan Negeri (Tangerang) saya langsung berkoordinasi dengan pihak penggugat (Wenny Ariani,-red) melalui pengacara saya yang menyampaikan bahwa saya bersedia untuk tes DNA dengan Naira. Ini semua saya lakukan atas dasar kemanusiaan dan juga untuk memutus keraguan saya atas hubungan hukum saya dengan Naira," ujar Rezky yang didampingi Citra Kirana Sabtu (28/5/2022).

Namun, kata Rezky, tawaran tes DNA itu tidak terlaksana hingga hari ini karena pihak penggugat melalui kuasa hukumnya justru menyampaikan permintaan lain.

"Proses tes DNA tersebut tidak bisa dilakukan karena memang ada permintaan lain dari pihak penggugat, yang nanti detailnya akan disampaikan oleh pengacara saya," ujarnya.

Kuasa Hukum Rezky Aditya, Anna Sofa Yuking, yang juga hadir bersama Rezky membenarkan setelah memenangi gugatan di Pengadillan Negeri Tangerang, pihaknya dihubungi Rezky untuk menawarkan tes DNA.

Tawaran tes DNA itu sudah ditawarkan kepada Wenny Ariani melalui kuasa hukumnya dalam pertemuan yang terjadi selama dua kali.

Namun, menurut Anna, tes DNA itu tidak terlaksana hingga hari ini karena pihak kuasa hukum Wenny Ariani justru mengajukan permintaan lain yang mengagetkan dirinya dan tidak dapat diterima pihak Rezky Aditya.

"Pada saat kita sampaikan keinginan kita untuk tes DNA, pihak penggugat melalui pengacaranya kemudian menyampaikan penawaran untuk jual putus. Sungguh ini menurut kami begitu mengagetkan pada waktu itu."

"Meski kita tidak menutup negosiasi. Tapi, terus terang kata-kata jual putus itu menurut ukuran kami sangat bertentangan dari apa yang selama ini selalu disampaikan oleh pihak penggugat di media, dimana semata-mata kepentingan Naira, demi status hukum Naira," beber Anna.

Dalam pertemuan dengan kuasa hukum Wenny tersebut, lanjut Anna, pihaknya juga sudah menyampaikan komitmen Rezky Aditya dimana Rezky bersedia bertanggungjawab menafkahi Naira apabila hasil tes DNA itu membuktikan bahwa Rezky adalah ayah biologis Naira.

"Tetapi, sampai hari ini kita belum juga dihubungi kembali oleh penggugat sampai tiba-tiba ada putusan banding (Pengadulan Tinggi Banten). Kami belum bisa mengomentari putusan banding itu karena kami belum menerima salinan putusannya," ujar Anna.

Lebih jauh, Anna juga menyampaikan alasan mengapa pihak Rezky selama ini enggan berbicara kepada media. Hal ini lantaran Rezky memang berpesan kepada kuasa hukum agar tidak banyak berbicara kepada media karena menyangkut Naira yang merupakan anak di bawah umur.

"Karena sejak awal, Rezky sejak awal berpesan untuk tidak banyak bicara dengan media supaya mengurangi atau meminimalisir pemberitaan-pemberitaan yang justru nantinya akan mengundang huru-hara," ujarnya.

Rezky pastikan akan bertanggungjawab jika hasil tes DNA nyatakan Naira adalah anak biologisnya

Dalam kesempatan itu, Rezky juga menyatakan siap bertanggungjawab dan memenuhi kewajibannya sebagai orang tua apabila hasil tes DNA menyatakan dirinya sebagai ayah dari Naira.

"Saya mau menegaskan bahwa saya akan bertanggungjawab dan memenuhi kewajiban saya sebagai orang tua kepada Naira jika memang proses tes DNA bisa dilakukan dan hasilnya membuktikan jika bahwa saya ayah biologis dari Naira. Saya pastikan saya akan menyayangi Naira dan juga menafkahi Naira," ujar Rezky.

Rezky juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan keluarga atas masa lalunya.

"Saya mohon maaf atas masa lalu pada saat muda yang saya laluin. Saat ini saya sebagai kepala keluarga berkewajiban untuk memastikan istri dan anak saya dalam keadaan bahagia," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved