Berita Tulungagung
Stok Minyak Goreng di Tulungagung Aman, Harga Distributor Masih Mengacu HET
Sesuai pemantauan Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807/Tulungagung, stok minyak goreng curah di Tulungagung masih aman. Harganya masih mengacu HET
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto bersama Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol (Inf) Yoki Malinton meninjau distribusi minyak goreng curah, Kamis (26/5/2022).
Dua distributor minyak goreng di Tulungagung dikunjungi, yaitu Toko Mulia Jaya di Jalan Adi Sucipto dan Toko Sahabat di Jalan Piere Tendean.
Kapolres dan Dandim sempat melihat proses penyaluran minyak goreng curah dari mobil tangki ke tandon distributor.
Baca juga: Cek ke Sejumlah Toko, Satgas Pangan Jamin Stok dan Harga Minyak Goreng Curah di Kota Blitar Stabil
Selain itu kedua pejabat TNI dan Polri ini juga melihat pengisian minyak dari tandon distributor ke jeriken.
Menurut Kapolres, pemantauan ini sebagai tindak lanjut instruksi presiden, melalui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
"Tujuannya untuk memastikan kelancaran distribusi dan tidak ada kelangkaan. Selain itu memastikan HET (harga eceran tertinggi)," terang Handono.
Dari dua distributor minyak goreng ini, stok minyak goreng dipastikan aman.
Seperti di Toko Mulia Jaya, ada kiriman 12 ton minyak goreng curah.
Minyak sebanyak ini habis 2 hari, dan langsung ada kiriman lagi.
"Jika misalnya ada kendala distribusi, kami minta distributor segera berkoordinasi dengan kami supaya bisa diatasi bersama," sambung Handono.
Demikian HET di kedua sarana distributor ini sesuai dengan ketetapan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rp 13.375.
Sementara untuk harga di tingkat konsumen akhir Rp 15.500 per kilogram.
HET hanya berlaku untuk minyak goreng curah, sementara minyak goreng kemasan diserahkan pada mekanisme pasar.
"Mekanisme pengawasannya lewat Aplikasi Si Mirah (Sistem Informasi Minyak Curah). Sementara di penjualan akhir, pemantauan dilakukan langsung ke pasar-pasar," pungkas Handono.
Sementara pemilik Toko Mulia Jaya, Adi Wibowo Candra, pasokan minyak goreng sudah lancar sejak sebelum lebaran.