Berita Tulungagung

Pikap Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Dua Penumpang Asal Nganjuk Selamat

Kecelakaan antara Kereta Api Rapih Dhoho dengan pikap terjadi di perlintasan tanpa palang di Tulungagung. Untungnya, penumpang pikap selamat

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Kondisi pikap yang tertabrak KA Rapih Dhoho di Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Kecelakaan antara Kereta Api Rapih Dhoho dengan pikap terjadi di perlintasan tanpa palang Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (18/5/2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam insiden itu, pengemudi pikap  dan satu penumpang selamat meski kendaraannya mengalami kerusakan. 

Kecelakaan bermula saat pikap Mitsubishi T120SS AG 9372 DC yang dikemudikan M Ali Lutfi (24) akan melintasi rel kereta api dari utara ke selatan. 

"Nah, di saat bersamaan ternyata melaju kereta api dari arah barat (Tulungagung) ke timur (Blitar)," terang Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto, Kamis (19/5/2022). 

Lanjut Diyon, diperkirakan pengemudi pikap tidak tengok kanan-kiri saat akan melintas.

Padahal perlintasan tersebut tidak dilengkapi palang pintu. 

Alhasil kendaran yang dikemudikan warga Dusun Ngrajek, Desa  Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk ini tertabrak kereta dari arah kanan.

"Pikap tertabrak di bagian belakang sebelah kanan. Jadi dia hampir melintasi rel sebelum akhirnya tertabrak kereta," sambung Diyon.

Bak kendaraan ini ringsek parah, kaca depan dan dua kaca pintu pecah. 

Karena benturan, pikap terlempar dari jalan dan jatuh di tanah kosong sebelah rel.   

Dua orang yang ada di dalam pikap warna putih ini selamat.

Mereka adalah pengemudi M Lutfi Ali dan penumpangnya, Zein Ahsan Doni (37). 

Keduanya dievakuasi ke RSUD dr Iskak untuk mendapat perawatan medis.  

"Kendaraan mengalami kerusakan sedang. Semalam telah kami akankan dengan mobil derek," ujar Diyon.

Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kereta api sempat berhenti di KM 153+4 setelah tertemper.

Setelah dilakukan pemeriksaan rangkaian, kereta dinyatakan baik.

Petugas PT KAI juga melakukan pemeriksaan jalur di lokasi.

"Kereta lalu melanjutkan perjalanan. Unit jalan rel dan jembatan juga menyatakan jalur aman," ujar Ixfan.

Akibat kejadian ini Kereta Rapih Dhoho mengalami keterlambatan selama 19 menit. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved