Kecelakaan Maut Mojokerto
Nazwa Gadis Benowo Meregang Nyawa Susul Ibunya, sang Sopir Bus Positif Sabu Saat Terjadi Kecelakaan
Nyawa Nazwa Dwi Yuniarti akhirnya tak terselamatkan usai berjuang dalam masa kritis pasca kecelakaan maut di Mojokerto.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan proses penyilidikan dari kasus kecelakaan bus di Mojokerto Jawa Timur yang tewaskan 14 orang pada Senin (16/5/2022).
Namun dalam proses penyilidikan terungkap fakta baru dimana Ade Firmansyah (28) sopir cadangan bus pariwisata ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, atas dasar temuan awal tersebut, penyidik Satlantas Polres Mojokerto Kota, masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan.
Pasalnya, muncul keraguan, apakah Ade Firmansyah tersebut, memang merupakan sopir cadangan yang telah disiagakan sejak awal untuk melakukan pergantian sopir selama perjalanan.
Ataukah, hanya sebagian operator bus yang bertindak sebagai kernet, namun memiliki kemampuan menyetir kendaraan roda empat, sehingga begitu dengan mudah didapuk menjadi sopir cadangan secara serampangan.
"Sopir ini ternyata, yang nyetir ini, tidak memiliki SIM. Makanya kita akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet," katanya di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa (17/5/2022).
Sejauh ini, lanjut Latif, proses penyelidikan secara resmi masih belum dilakukan.
Namun proses penggalian informasi awal mengenai kronologi kejadian dan beberapa hal yang mendasarinya, sudah dilakukan dalam tahap awal.
"Sejauh ini kami belum melakukan pemeriksaan resmi, kami hanya menggali saksi yang ada. Nanti kami akan melakukan secara resmi apabila sudah ada rekomendasi dari dokter," pungkasnya.
Hingga saat ini, status hukum apapun belum disematkan terhadap sopir cadangan tersebut.
Mengingat, kondisi Ade Firmansyah masih menjalani observasi perawatan medis di RS Citra Medika Sidoarjo.
"Iya sementara belum," pungkasnya.
Sopir Bus Ade Firmansyah Diduga Konsumsi Narkoba
Sementara itu diduga Ade konsumsi narkoba saat mengendarai bus.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman, saat ditemui awak media di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim.