Berita Lamongan

PMK di Lamongan Makin Gawat, Menyebar di 11 Kecamatan Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab

Arif menduga meningkatnya wabah PMK yang menyerang ternak ini karena penularannya terbilang sangat mudah, bisa airborne. 

Editor: Anas Miftakhudin
Hanif Mansuri
Caption:Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke salah satu peternak sapi di Lamongan, H Supar di Desa Soko Kecamatan Tikung, Minggu (8/5/2022) Hanif Manshuri 

TRIBUNMATARAMAN.COM lLAMONGAN  - Meski tingkat kesembuhan wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Lamongan penyebaran PMK semakin meluas.

"Sekarang, data yang masuk per hari ini, ada wilayah penularan PMK bertambah lagi. Tercatat menjadi 11 kecamatan," kata Kabag Prokopim Lamongan, Arif Bachtiar kepada wartawan, Senin (16/5/2022) petang ini.

Sebelumnya PMK terjadi di Kecamatan Lamongan, Mantup, Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Sarirejo, Sugio, Turi, kini meluas di Kecamatan Sambeng, Modo dan Paciran.

Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain

Baca juga: Kantor Bupati OKI Banjir Karangan Bunga Dukung Polwan Suci Bongkar Perselingkuan sesama ASN

Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang

Baca juga: Nikahi Polwan Cantik untuk Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak Satu

Terdata, sebanyak 186 ekor sapi sakit, 73 sembuh, dan 6 ekor di antaranya telah mati. Yang berarti jumlah ternak yang terjangkit PMK juga meningkat.

Jika dari data sebelumnya per tanggal 14 Mei 2022 ada sebanyak 149 ternak dari 357 populasi yang terjangkit PMK, yang 72 di antaranya sudah pulih dan 5 ternak mati. 

Per hari ini, Selasa ,(17/5/2022), jumlah tersebut bertambah menjadi 186 ternak terjangkit, yang 73 di antaranya sembuh dan 6 mati.

Dikonfirmasi Surya.co.id, Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar, menjelaskan berdasarkan laporan yang masuk sejak 28 April 2022 lalu, penularan PMK ini diduga bermula saat peternak Lamongan membeli seekor sapi di pasar sapi yang lebih dulu terdeteksi PMK, di Kabupaten tetangga sebelah.

Baca juga: Ini Pengakuan Maling Ganjen di Gresik yang Bobol Rumah Janda Cantik Hingga Berubah Rudapaksa

Baca juga: Bobol Rumah Janda Cantik, Maling di Gresik Berubah Haluan Rudapaksa Korban Berakhir Antiklimaks

Baca juga: Masih Bocil Sudah Ganjen, Pamer Alat Kelamin ke Wanita Cantik Saat Jogging di GOR

Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya

Baca juga: Ini Penuturan Ibu Tiga Bocil Ganjen yang Pamer Alat Vital ke Wanita Cantik saat Jogging di GOR

Saat itu, baru ada empat kecamatan yang menjadi wilayah penularan PMK, yakni Kecamatan Tikung, Sarirejo, Mantup dan Turi. Seminggu kemudian sebaran PMK bertambah menjadi 7 kecamatan, yakni Kecamatan Kembangbahu, Sugio dan Ngimbang.

"Sekarang tercatat menjadi 11 kecamatan," katanya, Selasa (17/6/2022).

Arif menduga meningkatnya wabah PMK yang menyerang ternak ini karena penularannya terbilang sangat mudah, bisa airborne. 

Meski begitu, kasus PMK tersebut relatif terkendali. Hal itu dibuktikan dengan angka kesembuhan yang juga meningkat. Sapi-sapi yang sebelumnya kurang nafsu makan dan tidak bisa berdiri, saat ini sudah mulai membaik.

Baca juga: Bumi Wali Heboh Remaja di Tuban Pamer Kemesraan di Parkiran Pasar Montong, Videonya Viral

Baca juga: Sosok Pemeran Video Bergoyang di Bumi Wali Sudah di Tangan Polisi, Usianya Masih Bau Kencur

Baca juga: Geger Geden Ponorogo Suami Kerja di Luar Negeri, Dikirimi PIL Video Asusila Istrinya Adegan Ranjang

Baca juga: Ihhh Sejoli Nggak Tahu Malu Mesum di Jalan Naik Mobil Bak Terbuka, Videonya Langsung Viral

Baca juga: Video Ponorogo Membara Pemeran Pria Dikenal Dekat dengan Pejabat, Suami Wanita Kerja ke Luar Negeri

Arif mengungkapkan, Pemkab Lamongan bersama instansi terkait lainnya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dan upaya penanganan.

Adapun langkah-langkah itu, mulai dari penutupan pasar hewan, penyemprotan desinfektan di lingkungan RPH, kandang ternak dan kendaraan pengangkut, pengobatan ternak yang terjangkit, hingga pemberian suntikan.(Hanif Manshuri)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved