Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol
Firasat Tak Enak Orangtua Anak Korban Sebelum Ambrolnya Seluncuran Waterpark Kenjeran Surabaya
Firasat orangtua RH salah satu korban ambrolnya seluncuran waterpark Surabaya mengaku sudah punya perasaan tak enak sebelum kejadian
"Tadi malam, ibunya ini mengaku dikejar-kejar orang di taman. Bilang ke saya ngimpinya enggak enak. Dikejar-kejar orang di taman. Ternyata jadi firasat," pungkasnya.
Kendati demikian. Kondisi sang anak atau RH kini sudah dalam keadaan baik. Hasil CT-Scan dan Rontgen ternyata tidak menunjukkan tanda-tanda yang membahayakan.
Kini, RH menjadi satu diantara lima orang korban yang telah diperbolehkan pulang.
Lima dari 16 orang korban ambrolnya seluncuran kolam renang di wahana kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark), sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan proses istirahat di rumah.
Kelima orang itu, empat orang diantaranya sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhi, yakni RH (12) warga Mojo, Gubeng, Surabaya; IR (15) warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya.
Kemudian, ALS (17) warga Waru, Sidoarjo; dan, HS (16) warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya
Sedangkan, satu orang korban yang telah diperbolehkan pulang lainnya, dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, yakni Moh Ridwan (23) warga Jatipurno, Semampir, Surabaya.