Penentuan 1 Syawal 1443 H
Pengurus Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jatim Sampaikan Ada 4 Ttitik Berhasil Lihat Hilal
Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur melaporkan hasil rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal 1443 H atau lebaran 2022
Laporan Wartawan Yusron Naufal
TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur melaporkan hasil rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal 1443 H atau lebaran 2022.
Hasilnya, dari 31 titik pemantauan di Jawa Timur terdapat empat daerah dilaporkan berhasil melihat hilal. Sementara di sejumlah daerah lain, faktor cuaca menjadi diantara sebab tidak terlihatnya hilal.

"Ada 4 lokasi yang melihat, Condrodipo Gresik, Tanjung Kodok Lamongan, Denanyar Jombang dan Mojokerto," kata Ketua PW LFNU KH Shofiyullah kepada TribunJatim.com, Minggu (1/5/2022) petang.
Untuk diketahui, mulai Minggu sore tadi tim LFNU melakukan rukyatul hilal dari 31 titik di Jawa Timur. Titik pemantauan itu tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.

Hasil dari rukyatul hilal yang dilakukan di Jawa Timur ini bakal dilaporkan pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)."Di luar Jatim ada sekitar tiga tempat yang berhasil melihat hilal," jelas Gus Shofi menambahkan.
Hilal Terlihat di Condrodipo Gresik
Sementara itu diketahui hilal terlihat di bukit condrodipo, Kebomas, Gresik dengan jelas.
Ada empat perukyat melihat hilal di ketinggian 4 derajat.
Dua perukyat melihat dengan alat dan dua perukyat melihat hilal secara langsung dengan mata telanjang.
Sekretaris Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Angga Purwancara mengatakan pemantauan hilal di Bukit Condrodipo, Gresik dimulai sejak pukul 17.13. Terlihat oleh empat perukyat.
Pertama Ustadz Sholahuddin, Ustadz Inwanuddin pukul 17.25 WIB, Syamsul Fuad 17.25, Abidusy Syakur 17.28.
"Ketinggian hilal 4 derajat, hilal terlihat selama 8 menit," ujarnya, Minggu (1/5/2022).