Penentuan 1 Syawal 1443 H
Hilal Terlihat di Mojokerto, 1 Syawal 1443 H akan Jatuh Hari Senin 2 April 2022
Hilal dipastikan terlihat di Kota Mojokerto dan lebaran 1 Syawal 1443 H Jatuh pada hari Senin 2 April 2022
Laporan Wartawan Muhammad Romadhoni
TRIBUNMATARAMAN.com | MOJOKERTO - Hilal dipastikan terlihat di Kota Mojokerto pada Minggu (1/5/2022).
Diketahui Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto melakukan Rukyatul Hilal awal Syawwal 1443 Hijriyah Idul Fitri di Gedung lantai 5 Pondok Pesantren Al-Amin Putri, Kelurahan Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto, 70 Mdpl, Minggu (1/5/2022).
Hasil pengamatan hilal terlihat lebih dari empat derajat tepatnya 04°06'07.66 miring ke utara.
Ketua Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Mojokerto, Syamsul Maarif mengatakan berdasarkan hasil pengamatan menggunakan alat Teodholite dan teleskop hilal terlihat oleh empat orang dari atas gedung lima Ponpes Al-Amin Putri, Surodinawan.
Baca juga: Breaking News: Pemerintah Pastikan Lebaran Idul Fitri 1443 H Jatuh Hari Senin 2 April 2022
Hilal terlihat oleh empat orang saksi yakni sekitar pukul 17.26.32, pukul 17.25.00, 17.26.00 dan 17.27-17.28 WIB.
"Hilal terlihat sangat jelas, posisi hilal terletak kanan atas matahari miring ke utara," jelasnya kepada Surya.co.id, Minggu (1/5).
Baca juga: Pengurus Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jatim Sampaikan Ada 4 Ttitik Berhasil Lihat Hilal
Dia menjelaskan secara astronomi ilmu Falak (Konjungsi) Ijtima antara bulan dan matahari terjadi pada pukul 03.24.20 menit, pada Minggu dini hari.
Sesuai hasil ijtima pengamatan hilal dimulai saat matahari terbenam pukul 17.24 WIB. Namun pengamatan di lapangan karena tertutup awan matahari terakhir terlihat sekitar pukul 17.17 WIB. Diperkirakan lama hilal sekitar 22 menit 42 detik.
"Hilal tenggelam terakhir terlihat sekitar pukul 17.42 WIB sampai akhir ini," jelasnya.
Menurut dia, hasil dari pengamatan dan empat orang yang melihat hilal dilakukan verifikasi oleh Tim Lembaga Falakiyah untuk diserahkan ke majelis hakim Pengadilan Agama Kabupaten Mojokerto.

"Hasil pengamatan Rukyatul Hilal setelah disahkan oleh hakim Pengadilan Agama akan kita serahkan ke Lembaga Falakiyah Jatim untuk menjadi bahan acuan saat sidang isbat penetapan 1 Syawwal 1443 Hijriyah," ucap Syamsul.
Menurut dia, sidang isbat dilaksanakan sekitar pukul 19.00 WIB lantaran matahari terbenam terakhir di Indonesia bagian barat yakni di wilayah barat Aceh sekitar pukul sekitar 18.50 WIB.
Adapun yang Dilakukan Rukyatul Hilal pertama yaitu mencari ufuk (garis yang memisah langit dan bumi, encari titik mata angin utara, timur, selatan, barat (krusial titik barat. Kemudian, menghitunh derajat azimut matahari (titik utara searah jarum jam) 285° 16' 42, Ijtima letak bumi dan bulan sejajar pukul 03.24.20 menit dan pengamatan hilal.