Hilal Terlihat di Gresik, Lebaran 1 Syawal 1443 H Dipastikan Jatuh pada Senin 2 April 2022

TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Hilal terlihat di bukit condrodipo, Kebomas, Gresik dengan jelas. Ada empat perukyat melihat hilal di ketinggian 4 derajat.

Dua perukyat melihat dengan alat dan dua perukyat melihat hilal secara langsung dengan mata telanjang. 

Sekretaris Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Angga Purwancara mengatakan pemantauan hilal di Bukit Condrodipo, Gresik dimulai sejak pukul 17.13. Terlihat oleh empat perukyat. 

Pertama Ustadz Sholahuddin, Ustadz Inwanuddin pukul 17.25 WIB, Syamsul Fuad 17.25, Abidusy Syakur 17.28. 

"Ketinggian hilal 4 derajat, hilal terlihat selama 8 menit," ujarnya, Minggu (1/5/2022). 

Saat pemantauan hilal cuaca sangat cerah. Faktor yang paling utama cuaca. 
pihaknya akan melaporkan hasil rukyat ke Kementerian Agama Gresik. Untuk dilakukan sidang isbat. 

"Setelah melakukan pemantuan dilaporkan ke Kementerian Agama," tutupnya. 

Kemenag Lamongan Prediksi Lebaran Jatuh Senin 2 April 2022

Sementara itu salat Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini kemungkinan besar akan jatuh pada hari Senin (2/5/2022)

Kementerian Agama Lamongan bahkan optimis hilal bisa dilihat sore ini.

"Kita optimis hilal dapat terlihat, karena ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria baru _imkanur rukyat_ (batas minimal melihat hilal) yg dilansir oleh MABIMS, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat," kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan, Khoirul Anam kepada Surya.co.id (Tribunjatim Network), Minggu (1/5/2022).

Sedangkan di Tanjung Kodok, tempat rukyatul hilal, kata Anam, sore hari ini sudah lebih dari 4 derajat.

Acara seremonial dimulai pukul 16.00 WIB, baru akan diakhiri sekitar pukul 18.45 WIB.

Namun Anam menandaskan, diakhir rukyatul hilal nanti tetap akan digelar sidang Syahadah Rukyat Hilal oleh Majelis Hakim dari PA Lamongan

Kemudian laporan Kemenag secara berjenjang, ke Kanwil Kemenag Provinsi Jatim yang akan diteruskan ke Kemenag Pusat untuk diteruskan sebagai bahan pertimbangan sidang Isbat Menteri Agama.