Rumah di Madiun Hancur Karena Bubuk Mercon Seberat 1 Kg Meledak, Penghuni Luka Berat

Reporter: Sofyan Arif Candra

Rangkuman :

• Rumah di Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, hancur karena ledakan bubuk mercon seberat 1 kg. 
• Akibat insiden ini, seorang penghuni rumah yang juga pemilik bubuk petasan, mengalami luka berat. 
• Belum diketahui penyebab meledaknya bubuk mercon yang disimpan di dalam lemari. 

TRIBUNMATARAMAN.com | MADIUN - Sebuah rumah di dusun Wonokromo, desa Nglandung, kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, hancur karena ledakan bubuk mercon seberat 1 kg, Rabu (27/4/2022)

Terlihat di lokasi, dua kamar dan bagian dapur hancur. Tembok pembatas kamar dan dapur juga roboh serta genting berjatuhan. 

Kapolsek Geger, AKP Yunus Kurniawan mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 4.00 WIB.

Saat itu terduga korban, yaitu Amzad Tri Ardhiyansyah (21) baru saja menyelesaikan santap sahur.

Ia lalu kembali ke kamarnya dan berniat menengok bubuk mesiu atau mercon yang ia simpan di dalam kotak yang ia letakkan di lemari kamarnya.

"Jadi terduga korban menyimpan bubuk mercon 1 kg dalam satu tempat di lemari yang sebelumnya disimpan di satu kotak lalu pada pukul 4.00 WIB setelah sahur dia melihat dan saat dibuka terjadi ledakan," kata Yunus, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Parodikan Lagu Kangen Band, Zidan Menangis Menyesal Saat Video Call dengan Andhika

Amzad mengaku saat itu dirinya tidak sedang menghidupkan api, juga tidak membawa handphone sehingga sampai saat ini belum diketahui penyebab meledaknya bubuk mesiu tersebut.

"Kerusakannya ruang kamar, ruang tamu. Sedangkan korban mengalami luka-luka yaitu pada dua kakinya yang mengalami luka berat, lalu tangannya robek," terangnya.

Setelah terjadi ledakan, korban dilarikan ke RSUD Dr Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan.
 
"Serbuk (mercon) ini dibikin sendiri bukan untuk diproduksi dan dijual lagi. Berdasarkan informasi baru satu Minggu ini menyimpan bubuk mercon tersebut," jelas Yunus.

Selain Amzad, di rumah tersebut terdapat 4 anggota keluarga lainnya. Namun keempat anggota keluarga tersebut tidak mengalami luka-luka yang serius.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki adakah rekan dari terduga korban yang terlibat dalam kepemilikan bubuk mercon serupa.