Mudik Lebaran 2022
Inilai 3 Titik Jalan Nasional di Lamongan yang Berpotensi Macet Saat Musim Mudik Lebaran
Pemudik yang akan melintasi wilayah Lamongan, Jawa Timur, patut meawaspadai potensi kemacetan di lokasi-lokasi berikut.
Reporter : Hanif Manshuri
TRIBUNMATARAMAN.com | LAMONGAN - Bagi anda pemudik yang akan melintas di wilayah Lamongan Jawa Timur, perlu waspada, lantaran di jalur poros nasional, masih ada 3 titik potensi kemacetan yang perlu diwaspadai.
Tiga titik yang berpotensi timbul kemacetan itu adalah depan Pasar Babat dan 2 perlintasan rel KA di jalan Jaksa Agung Suprapto, serta jalan Panglima Sudirman.
KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Asik mengungkapkan, di jalan nasional Lamongan ini masih ada potensi kemacetan saat yang ada di tiga titik saat arus mudik
Tiga titik ini adalah depan Pasar Babat dan 2 perlintasan rel KA di Lamongan, yaitu perlintasan rel KA di barat terminal Lamongan dan perlintasan rel KA di barat Makodim 0812 Lamongan.
"Di tiga titik rawan kemacetan yang selalu kita waspadai, " kata Iptu Asik, Senin (25/4/2022).
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas jika sewaktu-waktu kemacetan terjadi.
Beberapa langkah ini untuk mengantisipasi adanya prediksi arus mudik maupun arus balik yang meningkat signifikan tahun ini.
Termasuk kemungkinan adanya terminal bayangan di Babat yang akan memanfaatkan lahan di barat Stasiun KA.
"Kami mempersiapkan segala kemungkinan terburuk jika terjadi kemacetan akibat kendaraan yang datang dari arah barat maupun timur Lamongan dengan melakukan rekayasa arus lalulintas," ujarnya.
Untuk potensi kemacetan arus lalulintas di sekitar Pasar Babat, Asik menyebut jika pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas yaitu dengan membuat lokasi parkir khusus pengunjung pasar dan pembuatan terminal sementara di sekitar Stasiun Babat.
"Terrminal bayangan itu untuk menaikturunkan penumpang yang berlaku bagi seluruh angkutan umum. Terminal sementara ini juga untuk mengurangi volume naik turun di jalan poros yang ada di Pasar Babat," ungkapnya.
Jika terjadi kemacetan di Rel KA dari arah Timur maupun Jembatan Ngaglik yang sedang dalam proses percobaan terdapat masalah kembali, pihaknya juga telah mempersiapkan langkah antisipasi.
Untuk titik perlintasan rel KA ini, lanjut Asik, petugas akan mengarahkan kendaraan agar melalui Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan untuk kendaraan kecil, dan ke wilayah Kecamatan Sukodadi untuk minibus dan Kecamatan Kedungpring hingga sampai Babat untuk kendaraan besar melalui Tugu Adipura.
"Kalau dari arah Babat, petugas mengarahkan agar kendaraan melewati jalur Daendels," katanya.
Rekayasa selanjutnya, dari arah Gresik agar tidak melewati jalur Lamongan-Babat dan untuk seluruh kendaraan bermuatan besar dialihkan dan di putar balik ke arah Gresik untuk melewati tol Manyar dan keluar di Jalan Daendels.