Berita Peobolnggo
Geger Geden di Probolinggo DIduga Dilatari Dendam, Neman Disabet Celurit Tewas di Lokasi oleh OTK
Ditengarai geger geden di Probolinggo ini dilatari dendam. Pasalnya, luka yang diderita cukup parah, seperti pelaku melampiaskan kemarahannya.
TRIBUNMATARAMAN.COM I Probolinggo - Geger geden terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Neman (54) warga Dusun Segaran Duwes, Desa Andungsari, Tiris, Kabupaten Probolinggo tewas setelah diserang orang tak dikrnal (OTK).
Korban yang meninggal di lokasi kejadian mengalami luka yang cukup serius.
Luka sayat banyak diderita korban setelah disabet celurit di beberapa bagian tubuhnya oleh OTK.
Seperti kepala, pungung dan kedua tangan.
Ketika peristiwa berlangsung, korban diduga sempat melawan. Karena kedua tangan korban mengalami luka sayat.
Begitu korban terjatuh, pelaku yang diduga lebih dari seorang itu mengahajar bagian lain.
Ditengarai geger geden di Probolinggo ini dilatari dendam. Pasalnya, luka yang diderita cukup parah, seperti pelaku melampiaskan kemarahan pada korban.
Informasinya peristiwa pembacokan tersebut terjadi, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB di area perkebunan Dusun Segaran Duwes.
Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan, mulanya korban berangkat ke kebun miliknya mengendarai sepeda motor Honda Revo Hitam Nopol N 5416 MB.
Di tengah perjalanan, tepatnya, selatan jembatan Segaran Duwes, korban diserang oleh orang tak dikenal menggunakan celurit.
"Korban meninggal dunia karena luka bacok di bagian kepala, punggung, dan kedua tangan," katanya.
Korban ditemukan bersimbah darah di jalan setapak area perkebunan oleh warga saat beraktivitas.
Warga itu pun melaporkan hal tersebut kepada kepala desa dan melanjutkannya ke pihak Polsek Tiris.
Setelah mendapat laporan warga, polisi bergegas menuju lokasi. Korban lantas dievakuasi di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Polisi juga melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan dari para saksi. Selain itu, garis polisi terpasang di lokasi kejadian.
Sedangkan motor korban masih berada di TKP.
"Ada saksi yang mengetahui diduga pelaku ada dua orang mengendarai motor. Pelaku terlihat kabur ke arah selatan Dusun Poreng Desa Jambersari Kabupaten Jember. Terkait motif pembacokan kami masih dalami dan selidiki," pungkasnya. (Danendra Kusumawardana)