Berita Kediri

Kota Kediri Kini Berstatus PPKM Level 1

Berdasarkan Inmendagri nomor 22 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kota Kediri sudah masuk level 1.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TribunMataraman.com/Didik Mashudi
Kegiatan vaksinasi booster yang berlangsung di Taman Sekartaji, Kota Kediri, Sabtu (13/2/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Terhitung mulai 19 April hingga 9 Mei 2022, berdasarkan Inmendagri nomor 22 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kota Kediri sudah masuk level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Fauzan Adima menjelaskan, berdasarkan sejumlah indikator yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), capaian indikator di antaranya, kasus konfirmasi, tingkat hunian rumah sakit, angka kematian, angka testing dan tracing.

”Sejak bulan lalu indikator kita sudah memenuhi level 1, namun masih ada satu indikator yang masih di level 2 yakni tracing. Kendalanya kasus yang terlaporkan di Kota Kediri ada yang dirawat di luar kota sehingga kesulitan untuk tracing. Alhamdulillah minggu kemarin tracing kita sudah memadai,” jelas dr Fauzan Adima, Selasa (19/4/2022).

Dijelaskannya, dengan pemberlakuan PPKM level 1, tentunya kebijakan yang dikeluarkan tetap berdasarkan instruksi Inmendagri.

“Kita sesuaikan dengan Inmendagri, sebenarnya kita sudah ada  beberapa kelonggaran kebijakan yang sesuai dengan level 1 dan 2 mulai kapasitas 100 persen untuk pe,mbelajaran offline,” jelasnya.

Sementara terkait kebijakan menjelang Hari Raya Idul Fitri akan mengacu pada keputusan Satgas Covid 19 pusat. 

Berdasarkan addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nomor 16 tahun 2022 tertanggal 19 April 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri, diantaranya, anak usia 6-17 tahun yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua tidak perlu menunjukkan negatif test rapid antigen, namun cukup dengan menunjukkan sertifikasi vaksin dosis kedua.

Menurut dr Fauzan, Pemkot Kediri akan menyiapkan dua posko untuk vaksinasi di pintu masuk Kota Kediri. Namun hal ini masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan puskesmas dan kepolisian.

Kebijakan selanjutnya, mengaktifkan kembali posko-posko di RT/RW sehingga ada pemberdayaan dari masyarakat untuk saling mengingatkan untuk patuh protokol kesehatan. 

“Yang masuk ke Kota Kediri memang pemudik yang sudah melakukan booster, atau minimal sudah dosis dua. Kalau nanti ada yang belum booster, rencananya kami sediakan dua pos di pintu masuk Kota Kediri untuk posko vaksinasi, bukan untuk warga yang ber-KTP Kota Kediri saja namun dibuka untuk umum," jelasnya.

Namun untuk teknisnya masih akan koordinasi dengan puskesmas, Polres Kediri Kota nanti akan pertimbangkan apakah mulai H-7 atau H-5.

Meski saat ini kasus Covid-19 di Kota Kediri sudah melandai, diimbau kepada masyarakat agar tidak lengah, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan.

Dr Fauzan juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum vaksinasi, untuk segera vaksinasi ataupun booster.

“Yang belum booster bisa segera booster, karena kita sudah siapkan sentra-sentra vaksinasi sudah cukup banyak baik di rumah sakit, puskesmas dan tempat-tempat umum. Semoga Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang asyik, penuh hikmah dan tetap sehat,” harapnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved