Grup Musik Debu Kecelakaan

Kesaksian Sopir Kecelakaan Maut di Probolinggo yang Tewaskan Dua Orang Ngaku Tak Ngantuk dan Sadar

Sopir Toyota Vellfire Nopol hitam Nopol L 1055 DL menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan yang menewaskan dua orang penumpangnya

Editor: faridmukarrom
Danendra Kusuma
Polisi lakukan olah TKP kecelakaan maut di Probolinggo yang tewaskan dua orang 

TRIBUNMATARAMAN.com | PROBOLINGGO - Sopir Toyota Vellfire Nopol hitam Nopol L 1055 DL, Miarto (66) warga Kelurahan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa penumpang WNA asal Malaysia.

Kecelakaan itu terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.

Miarto mengatakan, kecelakaan bermula saat dia mengantarkan lima penumpang, antara lain drummer grup musik Debu dan WNA Malaysia kembali ke Surabaya usai berziarah ke Makam Habib Sholeh, Kecamatan Tanggul, Jember.

Dia berangkat dari Jember menuju Surabaya, Minggu (17/4/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

"Saya sudah dua hari melayani para tamu ini berziarah ke makam para Wali," katanya.

Sampai di wilayah Probolinggo, mobil Toyota Vellfire itu memasuki Tol Leces.

Miarto mengungkapkan, saat di tol, ia mengemudikan mobil di atas 100 km/jam.

Setibanya di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo malapetaka itupun terjadi.

Mobil Toyota Vellfire menabrak bagian belakang dump truk hijau yang sama-sana sedang melaju di jalur kiri.

Karena kerasnya benturan bagian depan mobil ringsek parah.

"Tiba-tiba ada truk di depan mata. Mau banting setir ke kanan sudah tidak nutut. Kecelakaan tak bisa terhindarkan," jelasnya.

Sementara, penyebab kecelakaan ini diduga Miarto mengantuk saat mengemudikan mobil.

Namun, Miarto menampiknya dan mengaku menyetir dalam posisi sadar alias tak mengantuk.

Miarto juga bilang jika dirinya sempat beristirahat di rumah, sebelum akhirnya kembali mengantar penumpang ke Surabaya.

"Saya sadar. Saya tidak mengantuk. Saya sempat mengerem juga sebelum mobil menabrak belakang truk," dalihnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved