Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Kasmaran Pada Anak Tirinya, Diduga Bunuh Korban Karena Cemburu

ZI, pria yang membunuh mahasiswa kedokteran ternyata kasmaran pada anak tirinya sendiri. Diduga dia membunuh korban karena cemburu

Editor: eben haezer
tribunjatim/luhur pambudi
ZI saat diamankan di Polda Jatim 

Reporter: Luhur Pambudi

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Penyidikan yang dilakukan polisi dalam perkara pembunuhan mahasiswa Kedokteran di Pasuruan, membawa polisi pada fakta-fakta baru yang mencengangkan. 

Terbaru, polisi mendapat informasi bahwa pelaku yang berinisial ZI, membunuh korban, Bagus Prasetya Lazuardi (25), karena cemburu. 

Menurut saksi yang diperiksa polisi, ZI kasmaran pada anak tirinya yang berinisial TS. 

Bahkan ZI juga memiliki keinginan untuk menikahi anak tirinya tersebut. 

Sedangkan TS, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, merupakan pacar korban. 

Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono, Senin (18/4/2022), mengatakan bahwa ZI sudah kasmaran dengan anak tirinya sejak 3 atau 4 taun lalu. 

Namun hal itu baru terungkap dari mulut ZI sendiri kepada seorang temannya. 

Temannya itulah yang menjadi salah satu saksi dalam penyidikan yang dilakukan polisi. 

"Iya (suka anak tirinya). Dia menyampaikan kepada salah seorang saksi, sekitar 3-4 bulan," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono, di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

Lanjut Lintar, keinginan tersangka itu sempat diurungkan setelah mendapat teguran dari temannya.

"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. 

TS sendiri tak tahu bahwa ayah tirinya jatuh cinta padanya. 

Sementara itu, ZI yang kini sudah ditahan Polda Jatim, mengaku emosi karena korban pernah melakukan pelecehan seksual melalui percakapan pesan terhadap TS. 

Oleh karena itu, ZI berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu. 

Namun, cara-cara menegur yang dilakukan oleh dirinya terhadap korban terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas. 

"Sayang berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang saat itu memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim. 

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022). 

Mayat dokter muda ini ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved