Kasatpol PP Makassar Bunuh ASN Dishub
Kasatpol PP Makassar Diduga Dalangi Pembunuhan ASN Dishub Makassar, Cinta Segitiga Jadi Motif
Kasatpol PP Makassar diduga jadi dalang pembunuhan ASN Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. Cinta Segitiga jadi motifnya
Penulis: eben haezer | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | MAKASSAR - Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan diduga membunuh seorang ASN Dinas Perhubungan Makassar.
ASN Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang itu sebelumnya ditemukan tak bernyawa di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) silam.
Sebelum diduga dibunuh, Najamuddin diduga tewas karena kecelakaan tunggal. Namun saat jasadnya hendak dikafani, terungkap ada lubang di jenazah yang menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Baca juga: Pelajar SMK Tewas Diduga Karena Dikeroyok, Jenazahnya Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga
Karena curiga Najamuddin tidak tewas karena kecelakaan, keluarga pun meminta polisi untuk melakukan otopsi.
Kakak almarhum Najamuddin Sewang, Juni Sewang mengatakan adiknya sengaja dibunuh dengan cara ditembak.
"Kami menduga ada yang ingin membunuh dengan cara menembaknya," kata keluarga korban, Juni saat ditemui di rumah duka, Jl Sultan Alauddin Makassar.
Dugaan tersebut muncul setelah jenazah Najamuddin dibawa pihak keluarga pulang.
Pasalnya pihak Rumah Sakit Siloam ingin menyimpan di kamar jenazah. Sudah tidak ada tindakan lagi.
Saat tiba di rumah duka, pakaian jenazah dilepas oleh rekannya dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Untuk mempermudah, pakaian almarhum langsung digunting. Sebanyak empat lapis.
Mulai jaket, baju dinas, baju kaos, dan baju dalam.
"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaos dalamnya yang warna putih," kata Juni.
Baca juga: Dalangi Pembunuhan ASN Dishub, Kasatpol PP Makassar Terancam Hukuman Mati
Juni mengecek kembali dan memastikan semua baju Najamuddin apakah ada lubang.
"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," katanya.
Juni bersama keluarga kemudian membalik badan jenazah dan ditemukan ada lubang di badannya.