Tunjungan Plaza Terbakar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segera Bangun Kembali Tunjungan Plaza Usai Terjadi Kebakaran Hebat
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pembangunan Pasar Tunjungan Surabaya menjadi prioritas pihaknya.
Laporan Wartawan Bobby Koloway
TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pembangunan Pasar Tunjungan Surabaya menjadi prioritas pihaknya.
Direncanakan menurut Eri Cahyadi pihaknya tak hanya mengandalkan APBD, melainkan juga mencari investor.
"Bagi investor yang ingin masuk (menanamkan modal), kami undang. Termasuk, dalam pengembangan Pasar Tunjungan yang kini mangkrak," kata Cak Eri, Rabu (13/4/2022).
Nantinya keberadaan Pasar Tunjungan akan sekaligus menghidupkan pelaku UMKM, khususnya pedagang di tempat ini. "Ketika investor masuk, investasi jalan, maka kami syaratkan harus menggunakan dan menjual produk UMKM," katanya.
Dalam masa pemerintahannya, revitalisasi Pasar Tunjungan diprioritaskan segera dikerjakan. Bahkan, ini akan menjadi salah satu fokus dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya periode 2021-2026.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya Alfian Limardi mendukung rencana Cak Eri. Menurut politisi PSI ini, keterlibatan investor akan meringankan beban APBD.
Yang mana, ia menduga biaya revitalisasi membutuhkan anggaran cukup besar. "Kalau dilihat dari kondisinya saat kami sidak ke sana, atapnya sudah banyak yang berlobang," katanya.
"Lubangnya nggak karuan. Lantai 2 dan 3 sudah bocor. Tumbuh tanaman di dalam, akarnya sudah menjalar di lantai hingga langit-langit," katanya.
Untuk sejumlah spot, pihaknya menilai perlu adanya pembangunan ulang. "Kalau seperti itu bisa jadi bukan renovasi, tapi bangun ulang," katanya.
Dalam melakukan revitalisasi, pihaknya lantas mengusulkan konsep baru, yang lebih besar dari sekadar Pasar. Ia beri nama dengan TTM yang merupakan kepanjangan Tunjungan Tempatnya Milenial.
"Bukan sekadar pasar. Hal ini sudah kami sampaikan kepada Pak Wali beberapa waktu lalu," katanya.
Pertama, TTM bisa dilengkapi dengan Co-working Space. Lokasinya yang berada di pusat kota akan memudahkan anak-anak muda untuk belajar, bekerja, atau belanja.
"Apabila hanya mengandalkan Co-working Space yang ada di Koridor, tak cukup. Perlu lokasi tambahan, termasuk lewat TTM ini," katanya.
Kemudian, TTM juga bisa dilengkapi sentra UMKM. Sehingga, bisa menambah lokasi pemasaran. "Bisa dibuat Mall UMKM seperti Sarinah," katanya.
Baca juga: Lantai 5 Tunjungan Plasa Masih Keluarkan Asap, Buat Hotel Disampingnya Pindahkan Tamu ke Tempat Lain